Presiden Soeharto Besuk Gubernur Sulut dan Irjen Depdagri di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita
SENIN, 29 DESEMBER 1986 Presiden dan Ibu Soeharto siang ini meninjau Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di Slipi, Jakarta. Rumah sakit jantung yang pembangunannya diprakarsai oleh Yayasan Harapan Kita itu telah diresmikan penggunaannya oleh Presiden pada bulan November tahun lampau. Dalam peninjauan kali ini Presiden dan Ibu Soeharto sempat menjenguk Gubernur Sulawesi Utara, CJ Rantung, dan besuk Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri, Edy Sahara, yang sedang dirawat disana. Pada kesempatan itu Presiden juga berdialog dengan sejumlah pasien lainnya.
Setelah mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut, Direktur Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Dr Sukaman, memberikan keterangan mengenai meninggalnya tujuh orang pasien setelah dioperasi disitu. Dikatakannya bahwa kematian itu bukan disebabkan oleh kesalahan team dokter yang mengoperasikan mereka, melainkan karena terjadinya kontaminasi terhadap cairan pembersih peralatan operasi. Setelah kelemahan itu diatasi, maka sekarang tidak ada lagi pasien yang meninggal karena operasi yang gagal (AFR)
_____________________________
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 543. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003