Menerima Menteri-Menteri Pariwisata ASEAN, Presiden Soeharto: Turisme Dapat Menumbuhkan Ketahanan Politik Bangsa[1]

SABTU, 1 FEBRUARI 1986 Pukul 09.30 pagi ini, bertempat di Bina Graha, Presiden Soeharto menerima menteri-menteri Pariwisata ASEAN, yang diantar oleh Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, Achmad Tahir. Kepada Presiden, mereka menyatakan bahwa ASEAN merencanakan untuk mendirikan sebuah Pusat Informasi Pariwisata bagi kepentingan turisme di wilayah ini. Mengenai di negara mana pusat informasi itu akan ditempatkan masih akan mereka bicarakan dalam pertemuan mereka hari ini di Jakarta.

Presiden Soeharto menyambut baik pertemuan ini dan mengharapkan dapat membawa hasil dalam rangka kerjasama untuk meningkatkan pertumbuhan arus turisme di negara-negara ASEAN. Menurut Kepala Negara, potensi pariwisata di lingkungan ASEAN hendaknya dapat mengisi kekosongan di bidang lain akibat sulitnya situasi ekonomi dan perdagangan intemasional sekarang ini.

Kata Presiden, turisme dapat pula meningkatkan ketahanan politik bangsa, karena tamu-tamu yang datang dapat melihat langsung berbagai keadaan nyata di kawasan ini dan dengan demikian diharapkan menumbuhkan pengertian mereka. (AFR)

__________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 427. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003