1987-02-18 Presiden Soeharto Serahkan Bantuan Untuk Tiga Kontestan Pemilu

Presiden Soeharto Serahkan Bantuan Untuk Tiga Kontestan Pemilu[1]

RABU 18 FEBRUARI 1987 Pukul 09.30 pagi ini, bertempat di Bina Graha, Presiden Soeharto menyerahkan bantuan kepada ketiga kontestan Pernilihan Umum 1987 mendatang, masing-masing sebesar Rp 250 juta. Bantuan tersebut diserahkan kepada Ketua Umum PPP, HJ Naro, Ketua Urnum Golongan Karya, Sudharrnono, dan Ketua Umum PDI, Suryadi.

Dalarn sambutannya Presiden Soeharto mengatakan bahwa bantuan ini tidak akan mencukupi kebutuhan, oleh karena itu akan lebih tepat bila disebut sumbangan pemerintah. Pada kesempatan itu Presiden juga menegaskan·bahwa kampanye pemilihan umum yang akan datang merupakan ujian bagi ketiga peserta pemilihan umum, setelah mereka menerima Pancasila sebagai satu-satunya asas. Diharapkan pula ketiga kekuatan sosial politik itu dapat melaksanakan dan mengamalkan Pancasila secara murni dan konsekuen.

Diungkapkan oleh Kepala Negara bahwa bantuan tersebut berasal dari Bantuan Presiden bukan dari Inpres. Dijelaskannya bahwa dana Bantuan Presiden tidak masuk dalam anggaran negara, dan merupakan dana yang diperoleh dari pengeluaran tata niaga cengkeh. Dana yang hingga kini sudah berjumlah Rp 251 miliar ini secara rutin tetap mendapat pemeriksaan dari BPKP dan Bepeka. Dari jumlah dana yang ada, telah digunakan sebanyak Rp244 miliar. (AFR)

 

_____________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 577. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.