Presiden Soeharto Sesalkan Pendapat Yang Ragukan Kepahlawanan RA Kartini
SABTU, 5 DESEMBER 1987 Presiden sangat menyayangkan bahwa dikalangan masyarakat masih ada yang meragukan kepahlawanan RA Kartini, padahal kita sudah sepakat untuk menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Nasional. Demikian dikemukakan Menteri Negara Urusan Peranan Wanita, Nyonya AS Murpratomo setelah diterima Presiden Soeharto di Cendana hari ini. Lebih jauh diungkapkan oleh Nyonya Murpratomo bahwa Presiden juga menyesalkan bahwa pendapat yang meragukan kepahlawanan Kartini itu dilontarkan tidak pada tempatnya. Menurut Presiden, seorang ilmuwan memang diberi kebebasan, tetapi hendaknya kebebasan itu dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh tanggungjawab sebagai warga negara yang menghayati Pancasila. (AFR)
______________________
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 677-678. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003