Presiden Soeharto Menginstruksikan Untuk Mempelajari Hubungan Indonesia – Kepulauan Solomon [1]
RABU, 27 JULI 1988 Setelah melapor kepada Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Menko Polkam Sudomo menerangkan kepada wartawan bahwa Presiden Soeharto menginstruksikan untuk mempelajari berbagai upaya peningkatan hubungan Indonesia dengan Kepulauan Solomon dan negara-negara tetangganya. Pentingnya peningkatan hubungan dengan Kepulauan Solomon, PNG, Vanuatu serta negara-negara lainnya di sekitar kawasan itu berkaitan dengan mengamankan kepentingan nasional. Karena itu akan segera dihubungi Menlu Alatas untuk membicarakan pelaksanaan instruksi Presiden. Untuk itu Indonesia bersedia menjajaki kemungkinan pengiriman para ahli untuk mendidik tenaga-tenaga di Kepulauan Solomon.(DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 55. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003