Presiden Soeharto Menghadiri Peringatan Hari Pangan Sedunia di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi [1]
SABTU, 15 OKTOBER 1988 Pagi ini Presiden Soeharto menghadiri Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-8 yang berlangsung di Balai Budaya Air Tawar, Sukabumi, Jawa Barat. Dalam peringatan yang baru pertama kalinya dilangsungkan di luar Jakarta itu tampak hadir antara lain Menteri Koperasi/Kepala Bulog Bustanil Arifin, Menteri Pertanian Wardoyo, pangab Jenderal Try Sutrisno, dan Gubernur Jawa Barat Yogie SM.
Memberikan amanatnya dihadapan ribuan petani Jawa Barat, Presiden mengatakan bahwa dalam memantapkan swasembada beras dan usaha mencapai swasembada pangan pada umumnya, kita harus memperhatikan pertambahan penduduk dan juga makin meningkatkan kebutuhan peningkatan gizi makanan masyarakat. Dikatakannya, kita juga harus mencurahkan perhatian pada peningkatan efisiensi dalam produksi pertanian kita, antara lain penanganan kegiatan lepas panen. Kita harus berusaha agar sedikit mungkin hasil pertanian yang seolah-olah terbuang begitu saja, karena penanganan lepas panen yang belum baik. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 79. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003