Menerima Menteri Perindustrian Korsel, Presiden Soeharto Mengharapkan Pengurangan Bea Masuk Kayu Lapis Indonesia [1]
SABTU, 8 JULI 1989 Presiden Soeharto mengharapkan agar Korea Selatan meningkatkan investasinya di Indonesia baik dalam arti nilai maupun jumlah proyeknya, terutama yang mempunyai sasaran ekspor, sekalipun selama ini sudah banyak pengusaha Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia. Harapan tersebut dikemukakan Kepala Negara kepada Menteri Perdagangan dan Perindustrian Korea Selatan, Seung Soo Han, yang melakukan kunjungan kehormatan kepadanya di Cendana pagi ini.
Dalam pertemuan itu telah dibahas hubungan dan kerjasama ekonomi yang lebih luas antara kedua negara. Presiden mengulangi harapannya agar Korea Selatan mempertimbangkan kembali pengurangan, atau bahkan jika memungkinkan pengapusan, bea masuk yang dikenakannya terhadap kayu lapis Indonesia. Dikatakan oleh Kepala Negara bahwa keuntungan yang diperoleh Indonesia juga akan dimanfaatkan untuk pelestarian hutan. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 184-185. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003