Presiden Soeharto Melakukan Pembicaraan dengan Presiden Yang Shangkun [1]
KAMIS, 6 JUNI 1991 Presiden Soeharto hari ini mengadakan pembicaraan hampir dua jam dengan Presiden Yang Shangkun di Istana Merdeka.
Dalam pembicaraan itu keduanya telah membahas berbagai masalah bilateral, regional dan internasional. Kepada tamunya, Presiden Soeharto antara lain meminta untuk mempertimbangkan kemungkinan, bagi Garuda terbang melewati wilayah RRC dalam penerbangannya ke Eropa.
Jika permintaan ini disetujui RRC, maka Garuda akan dapat mengurangi lama penerbangan, sehingga dapat meningkatkan daya saingnya terhadap perusahaan penerbangan lain.
Sementara itu Yang Shangkun menyampaikan keinginan pemerintahnya untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Indonesia.
Ia juga meminta Indonesia untuk meneruskan upaya bagi penyelesaian konflik Kamboja. Selain itu ia menginginkan pula agar RRC dapat menjadi mitra dialog ASEAN. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 432-433. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003