PIMPINAN DPR-GR MINTA PERHATIAN KETUA PRESIDIUM ^[1]

Djakarta,Kompas

Setjara resmi hari Senin kemarin Pimpinan DPRGR dengan suratnja jang ditandatangani oleh ketuanja H.A. Sjaichu telah minta perhatian seksama, Ketua Presidium Kabinet atas peristiwa jang dialami oleh beberapa Anggota pimpinan dan anggota2 DPRGR pada upatjara peringatan. Lahirnja Pantjasila 1 Djuni jang baru lalu.

Dinjatakan dalam surat itu, bahwa bebarapa anggota DPR-GR jang datang di Istana atas undangan Sekretaris Negara sewaktu memasuki halaman Istana pada Upatjara peringatan hari Lahirnja Pantjasila, diharuskan menghadap pada pendjaga Istana guna digeledah baik pria maupun wanita”.

Menurut pimpinan DPRGR, penggeledahan itu “amat tidak bidjaksana dan menjinggung perasaan kami, apalagi tjara penggeledahan itu dilakukan dengan tjara melampui batas, sampai sanggul2 anggauta wanita diangkat”.

selandjutnja pimpinan DPR-GR mengharap kepada ketua Presidium Kabinet agar kedjadian tersebut tak terulang lagi. (DTS)

Sumber: KOMPAS (1967)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 494-495.