Pleno Pepabri Keluarkan 5 Pendirian Pokok [1]
MINGGU, 22 MEI 1966 Dalam Konferensi PB Pleno Pepabri di Cipayung, telah diambil pendirian pokok tentang penyempurnaan anggota MPRS dan DPR-GR sebagai berikut: 1. Penyempurnaan keanggotaan MPRS dan DPR-GR, sambil menunggu UU pemilihan umum, dilakukan dengan hikmat musyawarah mufakat antara kabinet, wakil-wakil organisasi politik dan organisasi massa yang representatif dan ABRI, 2. Mengenai kekosongan keanggotaan akibat dinyatakannya PKI dan organisasi-organisasi massanya sebagai partai terlarang, tidak perlu diadakan pengisian kembali, 3. Dalam rangka mawas diri, wakil-wakil dari Golkar ABRI perlu ditinjau lagi secara keseluruhannya, dan diadakan penyempurnaan dengan wakil-wakil yang representatif, di mana dimasukkan juga purnawirawan ABRI, .4. Jumlah yang ada sekarang perlu ditambah dengan mengikutsertakan tokoh-tokoh generasi muda yang dapat mewakili semangat/jiwa generasi muda yang progresif-revolusioner, yang akhir-akhir ini merupakan kekuatan pendobrak berbagai kemacetan, dan 5. Mendesak kabinet dan pimpinan MPRS, agar segera mengadakan sidang MPRS, setelah diadakan penyempurnaan keanggotaan sebagai yang dimaksud di atas. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 01 Oktober 1965 – 27 Maret 1968”, hal 78-79 . Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003