Presiden Soeharto Meresmikan 54 Pabrik Kelompok Industri Mesin, Logam Dasar dan Elektronika di Cileungsi, Bogor [1]
SENIN, 24 DESEMBER 1990 Pagi ini Presiden dan Ibu Soeharto menghadiri acara peresmian 54 pabrik kelompok Industri Mesin, Logam Dasar dan Elektronika di Cileungsi, Bogor. Pabrik-pabrik yang diresmikan itu tersebar di lima provinsi dan menghasilkan pipa tahan karat, motor listrik, ketel uap, alat kontrol, serta kapal penangkap ikan.
Dalam peresmian yang berlangsung di lokasi PT Bukaka Teknik Utama itu, Presiden mengatakan bahwa berkembangnya industri mesin, logam dasar dan elektronika merupakan tanda bahwa pembangunan kita telah mulai memasuki tahap awal industrialisasi. Tahap awal industrialisasi ini harus kita mantapkan.
Untuk itu diperlukan tekad, semangat, sikap mental dan kemampuan kita dalam penguasaan teknologi, rancang bangun, perekayasaan, keahlian dan pengetahuan lainnya. Kita juga harus terus berusaha agar industri kita dapat bekerja makin efisien. Efisiensi merupakan salah satu kunci penting agar barang-barang yang kita hasilkan mampu memasuki pasar dunia yang makin penuh dengan persaingan yang ketat. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 372-373. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003