Presiden Soeharto Menerima Laporan Hasil Sidang IGGI [1]
KAMIS, 13 JUNI 1991 Hari ini, Presiden Soeharto menerima Menteri Keuangan JB Sumarlin, Menteri Muda Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Ketua Bappenas BS Mulyana, dan Menteri/Sekretaris Negara di Cendana.
Mereka menghadap untuk melaporkan hasil sidang IGGI yang telah berlangsung di Den Haag, Negeri Belanda, pada tanggal 11-12 Juni kemarin.
Dalam pertemuan itu, Presiden mengatakan bahwa Indonesia harus menyiapkan diri menghadapi penurunan bantuan bilateral negara donor anggota IGGI, karena tabun 1991 jumlahnya turun menjadi US$1,59 miliar dibandingkan dengan yang diterima pada tahun lampau sebesar US$1,97 miliar.
IGGI yang terdiri dari atas negara donor dan lembaga-lembaga keuangan internasional didalam sidang tersebut memutuskan untuk memberikan bantuan kepada Indonesia sebesar US$4,755 miliar untuk tahun anggaran 1991/1992.
Bantuan ini terdiri atas bantuan bilateral sebesar US$1,891 miliar dan bantuan multilateral sebesar US$2,863 miliar. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 433-434. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003