Pengabdian Dari Muda Sampai Sepuh

Sidoarjo, 14 Agustus 1998

Kepada

Yth. Bapak Soeharto (Mantan Presiden RI)

di Jakarta

PENGABDIAN DARI MUDA SAMPAI SEPUH [1]

Kami sangat menghargai pengabdian Bapak dari masa muda sampai sepuh, untuk kepentingan Negara dan Bangsa Indonesia. Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bapak sudi menumpas tegas G.30.S/PKI beserta ideologinya sampai kini. Kami bersyukur pula Bapak berhasil menyelenggarakan Pemilihan Umum sampai lebih 5 kali dengan aman dan lancar. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak karena dengan ikhlas dan gigih membangun negara RI. Sampai sekarang sangat dirasakan faedahnya oleh masyarakat.

Maka dari itu sekalipun Bapak sudah tidak menjabat Kepala Negara lagi, semoga segala pengorbanan Bapak baik lahir maupun bathin diganti kiranya oleh Tuhan Yang Maha Esa. Karena bersama kami sama-sama Manula, maka kalau wiridan seyogyanya jangan yang panjang-panjang, yang pendek-pendek saja seperti istighfar, asal mantap.

Sekianlah surat kami ini, apabila isinya tidak berkenan kami mohon maaf sebesar-besarnya. (DTS)

Wassalam hormat kami,

Achmad

Kec. Kota Sidoarjo

[1]Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 43. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto mengundurkan diri. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.