Sidang Kabinet, Presiden Soeharto Bahas Pembangunan 500 Puskesmas dan Anjurkan Pembentukan Organisasi Buruh[1]
SELASA, 25 JUNI 1974 Presiden Soeharto pagi ini memimpin sidang kabinet terbatas bidang Kesra di Bina Graha. Fokus sidang kabinet terbatas kali ini adalah masalah ketenagakerjaan dan kesehatan. Menyangkut masalah tenaga kerja, Presiden Soeharto menganjurkan agar didalam perusahaan-perusahaan dibentuk organisasi-organisasi buruh yang berinduk pada FBSI. Menurutnya hal ini perlu untuk menimbulkan dialog antara buruh dan majikan, dalam rangka meningkatkan produktifitas kerja dan produksi. Kepala Negara menghendaki agar pembinaan terhadap serikatserikat buruh ditingkatkan, sehingga keinginan buruh dapat ditampung dan disalurkan dengan sebaik-baiknya.
Sidang juga memutuskan untuk meningkatkan usaha pembinaan kesehatan rakyat. Hal ini terutama ditujukan pada usaha untuk mencegah timbulnya penyakit seperti kolera. Untuk tahun ini Pemerintah akan membangun 500 buah Puskesmas di seluruh Indonesia, lengkap dengan peralatan medis dan non-medis serta biaya operasionalnya. Selain itu akan dibangun pula sarana-sarana penunjang kesehatan, seperti proyek air minum. (AFR).
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 131. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.