1985-02-04 Menerima Sekjen PBB, Presiden Soeharto: Indonesia Ingin Penyelesaian Kamboja Lebih Cepat

Menerima Sekjen PBB, Presiden Soeharto: Indonesia Ingin Penyelesaian Kamboja Lebih Cepat[1]

SENIN, 4 FEBRUARI 1985 Pukul 10.00 pagi ini, selama satu jam, Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal PBB, Javier Perez de Quellar di Istana Merdeka. Sekretaris Jenderal PBB berada di Indonesia sebagai tamu Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah. Dalam pertemuan itu, Presiden antara lain menyatakan bahwa Indonesia ingin melihat penyelesaian masalah Kamboja dapat dilakukan secepat dan sebaik mungkin, demi untuk menciptakan Asia Tenggara menjadi wilayah damai, bebas dan netral. Akan tetapi ditegaskan oleh Kepala Negara bahwa keinginan tersebut adalah tetap dalam rangka pelaksanaan keputusan PBB yang memberikan kesempatan kepada rakyat Kamboja untuk menentukan nasib sendiri dan menarik kekuatan-kekuatan asing yang ada di wilayahnya. Dapat ditambahkan bahwa didalam pembicaraan tersebut sama sekali tidak disinggung mengenai masalah Timor Timur. (AFR)

_____________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 285. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.