Sidang Kabinet, Mentan: Sapi Perah Yang Bibitnya Diimpor, Telah Berkembang dan Bertambah 223,7%[1]
RABU, 8 APRIL 1987 Pada pukul 10.00 pagi ini, Presiden Soeharto memimpin sidang kabinet terbatas bidang Ekuin di Bina Graha. Didalam sidang, Menteri Perhubungan Rusmin Nuryadin menyampaikan laporan secara terperinci mengenai kecelakaan pesawat DC-9 Garuda di Medan pada tanggal 4 April yang lalu. Dalam hubungan ini Kepala Negara menginstruksikan pimpinan Garuda agar meningkatkan upaya penyempurnaan dan perbaikan pesawat. Dengan demikian masyarakat pengguna jasa angkutan udara tetap memiliki kepercayaan yang tinggi kepada perusahaan milik negara itu.
Diantara masalah-masalah lain yang juga dibahas oleh sidang hari ini adalah persediaan pangan, terutama dalam menghadapi bulan puasa dan lebaran. Dalam hubungan ini Kepala Bulog, Bustanil Arifin, melaporkan bahwa persediaan beras, gula pasir, terigu, dan kedele adalah mantap. Sementara itu Menteri Pertanian Achmad Affandi melaporkan bahwa sejak tahun 1979 sampai tahun 1986 sapi perah yang diimpor dari Australia berjumlah 56.375 ekor. Sapi-sapi tersebut telah disebarkan ke berbagai daerah, dan kini telah berkembang menjadi 182.514 ekor atau bertambah sebanyak 223,7%. (AFR)
_______________________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 596-597. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003