1985-01-07 Sampaikan RAPBN 1985/1986 Presiden Soeharto Paparkan Trilogi Pembangunan

Sampaikan RAPBN 1985/1986 Presiden Soeharto Paparkan Trilogi Pembangunan[1]

 

SENIN, 7 JANUARI 1985 Presiden Soeharto hari ini menyampaikan Keterangan Pemerintah tentang RAPBN 1985/1986 kepada sidang DPR. Dalam hubungan ini, Kepala Negara menjelaskan bahwa dalam menyusun RAPBN 1985/1986 tetap digunakan prinsip anggaran yang berimbang dan dinamis, sesuai dengan ketetapan GBHN. Demikian juga Trilogi Pembangunan yang berupa memeratakan pembangunan, menumbuhkan ekonomi dan memelihara stabilitas nasional tetap merupakan tujuan utama. Dan khusus dalam usaha pemerataan, maka Delapan Jalur Pemerataan tetap merupakan pembimbing jalan yang ditempuh.

Selanjutnya Presiden menjelaskan bahwa sesuai dengan sikap realistik kita, maka Pemerintah memperkirakan bahwa RAPBN 1985/1986 akan berjumlah Rp23 triliun lebih, atau naik sekitar 12,1% dari anggaran yang sekarang. Penerimaan dalam negeri akan mencapai lebih dari Rp18,6 triliun, atau naik 15,7% dari penerimaan dalam negeri dalam tahun anggaran yang sekarang. Sedangkan penerimaan luar negeri diperkirakan hampir sebesar Rp4,3 triliun, atau turun 1% dari yang sekarang.

Pengeluaran rutin diperkirakan mencapai hampir Rp12,4 triliun, atau naik 22,7%. Dengan demikian akan dapat dihimpun tabungan pemerintah sebesar lebih dari Rp6,3 triliun, yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan. Tabungan pemerintah ini ditambah dengan penerimaan pembangunan akan merupakan seluruh pengeluaran pembangunan dalam tahun anggaran 1985/1986 yang akan datang, yang jumlahnya akan mencapai Rp10,6 triliun lebih atau naik dengan hanya 1,8% dari tahun anggaran yang sekarang.

Pada bagian akhir dari pidatonya, Kepala Negara mengatakan bahwa berhasilnya pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila tergantung pada partisipasi seluruh rakyat serta pada sikap mental, tekad dan semangat, ketaatan dan disiplin para penyelenggara negara serta seluruh rakyat Indonesia. Itulah sebabnya, RAPBN 1985/1986 ini memusatkan perhatian pada usaha-usaha untuk melibatkan seluas-luasnya dan segairah-gairahnya seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan.

Demikian antara lain pidato Kepala Negara.(DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 272-273. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.