Presiden Soeharto Menugaskan Dekopin Untuk Meneliti Jangkauan Ideal KUD [1]
SABTU, 3 SEPTEMBER 1988 Siang ini di Bina Graha, Presiden Soeharto menerima Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang dipimpin oleh Prof Dr Sri Edi Swasono. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Menteri Koperasi/Kepala Bulog Bustanil Arifin itu, Presiden menekankan mengenai pentingnya upaya peningkatan kesadaran berkoperasi dikalangan rakyat dengan memberikan contoh-contoh serta pendidikan yang bersifat visual.
Pada kesempatan itu Presiden juga menugaskan Dekopin untuk mengadakan penelitian mengenai seberapa luas wilayah jangkauan yang ideal untuk sebuah KUD, apakah meliputi satu kecamatan atau untuk beberapa desa. Menurut Kepala Negara, hal itu perlu diteliti, karena sampai sekarang belum ada sesuatu yang kongkrit. Kepala negara juga menegaskan agar tidak mengukur maju mundurnya suatu koperasi dari Sisa Hasil Usahanya (SHU) saja, melainkan juga dari pelayanan yang diberikan kepada para anggota koperasi itu sendiri.(DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 69. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003