Presiden Soeharto Menerima Menparpostel Soesilo Soedarman [1]
RABU, 4 JANUARI 1989 Setelah menerima Duta Besar Masyarakat Eropa, Presiden Soeharto menerima Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi, Soesilo Soedarman. la datang untuk melapor tentang berbagai masalah yang dihadapi departemennya kepada Kepala Negara. Usai melapor, ia mengatakan bahwa tahun ini pemerintah akan melaksanakan kampanye Sadar Wisata. Melalui kampanye ini masyarakat Indonesia akan didorong untuk lebih mengetahui peran pariwisata dalam pembangunan nasional sehingga mereka diharapkan dapat ikut menerima kedatangan wisatawan sebaik-baiknya. Dijelaskannya bahwa kampanye itu sendiri akan dilandasi pada konsep “Sapta Pesona”. Dengan konsep ini masyarakat di daerah tujuan wisata akan didorong untuk menciptakan suasana yang aman, tertib, bersih, sejuk karena lingkungan hidup terpelihara, indah, ramah tamah, dan membawa kenangan karena budayanya yang mempersona, makanannya yang khas dan lezat serta tersedianya cenderamata yang praktis, khas, dan murah.
Kepada Presiden juga dilaporkannya tentang kemajuan-kemajuan yang dicapai departemen yang dipimpinnya selama tahun 1988. Antara lain dilaporkannya tentang kian memasyarakatnya penggunaan kode pos, meningkatnya pengadaan telepon umum warung telekomunikasi (wartel) dan jumlah kota yang mendapat sambungan langsung internasional. Juga dilaporkannya tentang keberhasilan delapan BUMN yang bernaung dibawah departemennya meraih laba sebesar Rp329,89 miliar. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 113-114. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003