Jakarta, 26 Mei 1998
Kepada
Yth. Bapak H. Moh. Soeharto
Jl. Cendana 8 Jakarta
PERMOHONAN MENGHADAP [1]
Assalamu’alaikum wr. Wb.
Do’a kami kepada Allah Swt, semoga Bapak sekeluarga senantiasa diberikan kesehatan, ketenangan serta kesabaran oleh Allah Swt dalam menghadapi hidup dan kehidupan ini sebagaimana yang telah Bapak tunjukkan selama ini. Amin!
Selain hal tersebut di atas, Kesatuan Aksi Santri Indonesia ingin menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
- Sangat menyayangkan dan menyesalkan keputusan pengunduran diri Bapak dari jabatan Presiden RI, sebab kami melihat keputusan tersebut belum tentu merubah kondisi dan keadaan secara baik dan cepat.
- Namun demikian karena keputusan sudah Bapak ambil, maka kamipun sangat menghargai dan menghormatinya walau diliputi perasaan kecewa dan tidak rela. Sebab dari teman-teman santri yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Santri Indonesia sudah menyiapkan diri untuk melakukan Aksi Demonstrasi ke Gedung MPR-DPR (sebagaimana surat pernyataan terIampir) dengan maksud menyampaikan aspirasi kami yaitu menuntut reformasi cara-cara yang sangat berbeda dengan cara-cara yang dilakukan oleh para demonstran dan tokoh-tokoh selama ini.
- Mengingat keputusan sudah Bapak ambil, maka niat para santri yang tergabung dalam wadah Kesatuan Aksi Santri Indonesia kini tetap akan kami laksanakan dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
3.1 Memantau, menilai dan memberi masukan terhadap jalannya reformasi di segala bidang yang akan dilakukan oleh pemerintahan baru.
3.2 Membuka usaha-usaha lapangan kerja yang bisa menampung para pemuda Korban PHK dan pengangguran terutama pada Pemuda di DKI Jakarta, Tangerang dan Bekasi.
- Sehubungan dengan hal itu dan untuk membekali rencana kerja dan perjuangan ini, kami ingin menghadap Bapak dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
4.1 login bersilaturahmi sebab selama Bapak mewakili Presiden kami belum pernah bertemu
4.2 Ingin penjelasan langsung dari Bapak tentang kondisi bangsa dan negara sebagai bekal dan masukan-masukan yang sangat berharga sehingga apa yang akan kami laksanakan dapat berjalan dengan baik dan benar.
4.3 login mendapatkan pengarahan, bimbingan dan nasehat (uwor-uwor sembur) tentang rencana dan perjuangan yang akan kami laksanakan.
4.4 Adapun yang akan menghadap Bapak sebanyak 3 (tiga) orang yang terdiri dari, Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Demikian permohonan menghadapi ini kami sampaikan, semoga Bapak berkenan mengabulkannya. (DTS)
Wassalam,
H.M. Mansur Syaerozi
Jakarta Barat
[1] Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 476-477. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto mengundurkan diri. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.