PILIHAN KITA BESOK PAGI [1]
Djakarta, HARlAN KAMI
DISEPANDJANG masa kampanje partai2 politik dan Golkar Harian Kami setjara ber-turut2 memberi ruangan kepada setiap partai politik dan kepada Golkar untuk berkampanje melalui suratkabar ini. Disepandjang masa itu pula kami berusaha untuk terus menerus mempertahankan posisi tidak memihak kepada tokoh siapapun atau partai apapun, bahkan djuga tidak kepada Golongan Putih jang banjak diasosiasikan orang dengan Harian Kami.
Hanja para pembatjalah jang berhak menilai tentang berhasil atau gagalnja kami dalam mempertahankan posisi Independent itu. Kritik dari segenap djurusan dan fihak hanja akan membantu kamu untuk di-hari2 jang akan datang lebih sempurna lagi mempertahankan diri sebagai suatu forum jang memberi informasi, sebagai suatu forum jang merangsang pembatjanja untuk berfikir.
Besok pagi semua orang Indonesia jang dewasa diharapkan menudju ke tempat2 pemungutan suara untuk menentukan pilihannja terhadap suatu konstelasi sektor legislative jang akan mendominasi DPR kita selama 5 tahun, Walaupun kami berpendapat bahwa perubahan susunan kekuatan di DPR hasil pemilu nanti tidak akan banjak mempengaruhi arah politik dan ekonomi jang sudah kita arungi ber-sama2, namun Harian Kami tidak bisa mengelakkan kewadjiban setiap suratkabar untuk mengandjurkan pilihan atau pilihan2 tertentu kepada pembatjanja.
Minggu tenang jang selajaknja digunakan untuk berfikir berlalu malam nanti, kesimpulan2 sudah ditarik dan keputusan2 sudah diambil. Malam nanti hendaknja semua kita tidur dengan hati nurani jang tenang dan tetap serta pendirian masing2 jang teguh. Kalau kita sudah menjadari bahwa SATU HARI JANG MENUNGGAL tidak mungkin menentukan nasib kita seumur hidup, kalau kita djuga menjadari bahwa apapun hasil pemilu tidak akan banjak merubah perkembangan2 politis-ekonomis jang menjehat akhir2 ini, dan achirnja apabila kita sadar sesadar-sadarnja bahwa salah pilih sekarang toch bisa dikoreksi pada pemilu jang akan datang, maka tiada alasan lagi untuk gelisah, takut dan chawatir. Dan kitapun bisa menentukan pilihan kita dengan tenang. Pilihan jang kami andjurkan adalah sekedar andjuran sekedar pertimbangan jang sangat mungkin keliru. Dan lazimlah bila manusia membuat kesalahan.
Latar belakang bagi pilihan kami adalah aspirasi untuk mempertahankan segenap segi kehidupan masjarakat Indonesia tanpa meninggalkan sifat-sifat hakiki dari kemanusiaan dan kebudajaan. Dasar2 bagi pilihan kami adalah perimbangan2 jang menjangkut tokoh, issue, kedewasaan pendekatan dan prospek2 untuk hari depan kita semua, Dan pilihan kami djatuh pada tiga kelompok.
Harian Kami mengandjurkan para pembatja untuk memilih Golkar karena disana ada berbagai kelompok tjendekiawan jang mudah2an bisa diharapkan itegritas moreel dan materieelnja. Issue2 jang dikemukakan oleh golongan ini adalah modernisasi, pembangunan jang konstant meningkat. Kechawatiran kita terhadap Golkar berkisar pada sikap kurang dewasa jang berbentuk “the winner takes all”, sikap kurang dewasa jang memilih menang 100 % kalau dengan kemenangan 70 % sadja sudah bisa ditjapai tudjuan setjara lebih elegant. Kita djuga chawatir pada ketjenderungan2 paksaan. Tapi wadjah di Golkar adalah baru dan segar. Kita tjoba adu nasib dengan kelompok ini.
Harian Kami mengandjurkan para pembatja, seandainja tidak mau memilih Golkar, untuk memilih Partai Muslimin Indonesia. (DTS)
Sumber: HARIAN KAMI (02/07/1971)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 744-745.