Palembang, 23 September 1998
Kepada Yth. Bapak Jenderal TNI Purnawirawan
H. Muhammad Soeharto
di Jakarta
TAK SESUAI BUDAYA
BANGSA [1]
Dengan hormat,
Memperhatikan perkembangan situasi politik di tanah air akhir akhir ini, kami atas nama keluarga besar dr. A.K. Gani almarhum secara tulus menyampaikan rasa prihatin atas hujatan sekelompok masyarakat terhadap Bapak H. Muhammad Soeharto mantan presiden RI, di mana hal tersebut tidak sesuai dengan norma budaya bangsa Indonesia berdasarkan nilai luhur Pancasila.
Semoga bapak diberikan ketabahan dan kekuatan iman oleh Allah swt, dalam menghadapi cobaan ini dan kiranya bangsa kita akan segera keluar dari kesulitan yang kita hadapi sekarang. (DTS)
Amiin.
a/n. Keluarga dr. A.K. Gani AIm.
Ny. Hj. Masturan A.K. Gani
Sukamaju Kenten Palembang
[1] Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 721. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto menyatakan berhenti dari kursi Kepresidenan. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.