PRESIDEN KONSULTASI DENGAN PIMPINAN2 PARPOL DAN GOLKAR

PRESIDEN KONSULTASI DENGAN PIMPINAN2 PARPOL DAN GOLKAR

Membahas persoalan2 penting Nasional [1]

 

Djakarta, Duta Masjarakat

Presiden Soeharto Rabu petang dan malam telah mengadakan pertemuan konsultasi dengan pimpinan partai2 politik dan Golongan Karya di Istana Merdeka dan mendjelaskan hal2 jang setjara masion dianggap penting.

Sekretaris Kabinet Soedharmono SH menerangkan kepada pers hari Kamis bahwa soal2 penting tsb. adalah masalah jang menjangkut kelandjutan dari hasil2 pemilihan umum chususnja menghadapi sidang2 DPR dan MPR hasil Pemilu.

Pertemuan konsultasi ini masih akan dilandjutkan dalam waktu 2-3 hari ini kata Soedharmono. Menurut keterangan jg diperoleh “Antara” dari kalangan parpol pertemuan tsb. dilakukan setjara mendadak dan Presiden belum memintakan pendapat2 dari parpol mengenai hal jang dikemukakan karena memberikan kesempatan kepada Pimpinan patai2 politik dan Golkar jang diterima oleh Presiden Soeharto terdiri dari tiga group pertama kali pada djam 17.00 sampai djam 18.00 diterima wakil2 dari PNI, IPKI, Murba, Katholik dan Parkindo. Pada djam 19.00 sampai 20.00 pertemuan dilandjutkan dengan partai2 Islam jaitu NU, Partai Muslimin Indonesia, PSII dan Perti terachir sekali dengan Golkar pada djam 20.00 sampai djam 21.00.

Sekretaris Kabinet dalam keterangannja kepada pers tidak bersedia mendjelaskan setjara lebih terperintji mengenai pertemuan tsb. akan tetapi menurut keterangan jang diperoleh “Antara” telah dibitjarakan persoalan penjederhanaan fraksi di DPR hasil Pemilu jang akan dilantik pada tanggal 28 Oktober jang akan datang.

Menurut keterangan Presiden dalam itu mengemukakan pula gagasan penjederhanaan fraksi DPR nanti dari 13 fraksi jang sekarang ini mendjadi empat fraksi. Empat fraksi itu terdiri fraksi2 materiil spirituil/spirituil materiil, Golongan Karya dan ABRI.

Dalam pertemuan dengan parpol dan Golkar menurut keterangan diperoleh “Antara” Presiden Soeharto dimintakan pendapat mereka mengenai fungsi pimpinan MPR hasil Pemilu. Presiden Soeharto sendiri pada hari Kamis siang telah menerima Menteri Dalam Negeri Amir Machmud dan Kepala Staf Kekaryaan Hankam Letdjen Darjatmo Kedua pedjabat negera itu melaporkan setjara teknis pesiapan2 menghadapi pelantikan DPR hasil pemilu.

Jang Hadir

Dalam pertemuan Rabu malam dari pimpinan partai politik dan Golongan Karya jang hadir adalah sbb:

Golkar : Murdopo dan Sapardjo, NU : Idham Chalid karena pimpinan NU lainnja sedang berada di Djawa Timur, PNI : Isnaeni dan Hardjanto, Partai Muslimin Indonesia: HM S. Mintaredja dan Husni Thamrin, PSII : Bustaman SH dan H. Tjokroaminoto, Parkindo : Sabam Sirait dan A. Wenas, Partai Katholik I.J. Kasimo dan Da costa, Perti : Rusli Chalil dan Judo Paripurno, IPKI: Hidajat Supangan dan Hasjim Ning, dan Murba : Maruto Nitimihardjo dan Murbantoko. (DTS)

Sumber: DUTA MASJARAKAT (08/10/1971)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 806-807.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.