PRESIDEN PERINTAHKAN KEPADA GUBERNUR NTB AGAR PETERNAKAN BELUT DIMASSALKAN

PRESIDEN PERINTAHKAN KEPADA GUBERNUR NTB AGAR PETERNAKAN BELUT DIMASSALKAN

Presiden Soeharto telah memerintahkan kepada Gubernur Haji Gatot Suherman agar peternakan belut tidak saja dilaksanakan di Lombok Tengah seperti sekarang ini, tetapi hendaknya dimassalkan pada semua kabupaten di Nusa Tenggara Barat.

Gubernur NTB menjelaskan hal itu atas pertanyaan "Antara" Kamis pagi sesaat setelah ia mengantarkan Presiden dan rombongan di pelabuhan udara Selaparang Ampenan menuju Ujungpandang. Ia mengatakan, Presiden Soeharto sangat gembira melihat perkembangan belut di Lombok Tengah Selatan, khususnya ketika meninjau peternakan belut di desa Penujak.

Usaha peternakan belut ini menurut Presiden, di samping sangat bermanfaat bagi peningkatan gizi sekaligus sebagai tambahan hasil pangan masyarakat pedesaan.

Presiden mengharapkan agar peternakan belut itu terus dibina dengan baik termasuk usaha penyuluhan yang intensif, sehingga akan menjadi gerakan massal yang sangat menguntungkan.

Di Sela2 Pohon Kelapa

Presiden juga meminta perhatian Gubernur NTB, agar meningkatkan tanaman kelapa, karena daerah ini termasuk daerah yang punya potensi besar di bidang tanaman kelapa, di samping penambahan areal tanaman kopi dan coklat.

Khusus pada perkebunan kelapa dan pada tanaman kelapa rakyat yang kini dikembangkan di pulau Lombok khususnya dan NTB pada umumnya, Presiden meminta gubernur dapat menganjurkan kepada para petani agar di sela2 tanaman kelapa mereka ditanami rumput unggul seperti ”rumput gajah”. Karena selama peninjauannya di pulau Lombok, Presiden Soeharto memperhatikan masyarakat masih banyak menanam pisang pada sela2 tanaman kelapa mereka.

Menyampaikan anjuran Presiden itu, gubernur mengatakan karena tanaman rumput unggul penting bagi makanan ternak yang banyak terdapat di Lombok dan pulau Sumbawa, sehingga hasil dari rumput yang dimakan ternak itu dapat menghasilkan pupuk kandang yang besar manfaatnya bagi peningkatan produksi pangan serta kesuburan tanaman lainnya.

Kepala Negara menurut gubemur sangat teliti memperhatikan daerah2 yang dikunjunginya, seperti masalah2 kecil seperti menanam rumput gajah di sela2 tanaman kelapa, sebagai yang kini dilaksanakan di Sumatera Barat. (DTS)

Mataram, Antara

Sumber: ANTARA (28/02/1980)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku V (1979-1980), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 927-928.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.