PRESIDEN RAMAH TAMAH DENGAN 350 KELUARGA WARAKAWURI
Presiden dan lbu Tien Soeharto semalam bertempat di lstana Negara berkenan mengadakan ramah tamah dengan para keluarga Warakawuri seluruh Indonesia dan pahlawan pejoang yang berjumlah 350 keluarga.
Ramah tamah tsb. berkenaan dengan Hari Pahlawan ke-35 yang diperingati pagi hari ini di Taman Makam Pahlawan Kalibata dengan inspektur upacara Ketua DPR/MPR Daryatmo.
Pada acara tsb. diawali laporan Menteri Sosial Sapardjo selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Pahlawan ke-35. Yang kemudian dilanjutkan sambutan dari Ketua Umum Ikatan Keluarga Pahlawan Indonesia Ny. Martadinata.
Ny. Martadinata pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa tugas mengabdi dan berjuang bagi negara dan bangsa yang tanpa pamrih merupakan hal yang wajar, karena rasa cinta pada bangsa dan tanah air. Ia mengharapkan agar generasi muda sebagai generasi penerus turut mengatur terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur dalam pembangunan semesta.
lbu Tien Soeharto pada acara tsb. menyerahkan plaket kepahlawanan secara simbolis, yang diterima dari wakil keluarga Dr. Wahidin Sudirohusodo almarhum.
Sementara itu Presiden Soeharto menyerahkan piagam dan hadiah berupa Tabanas sejumlah Rp. 400.000 kepada pemenang pertama lomba puisi kepahlawanan.
Yohannes PSB dari Kalimantan Tengah berhasil memenangkan juara pertama. Sedangkan Denden Gandara dari Bandung memenangkan juara pertama untuk lomba menggambar kepahlawanan.
Menko Kesra Surono menyerahkan pada para pemenang kedua dari dua macam lomba tsb. Dan Menteri Sosial Sapardjo menyerahkan pada juara ketiga.
Setelah menerima ucapan selamat dari para hadirin, Presiden Soeharto mendatangi Arnold Monohutu yang sedang duduk di kursi depan. Presiden Soeharto menawari rokok Ardhath, tetapi oleh anggota keluarganya diambilkan rokok Blue Ribbon. Presiden memasukkan rokok pada mulut Arnold Monohutu dan menyalakannya.
"Saya punya rokok dipasang oleh Presiden Republik Indonesia," ujar Arnold dengan tertawa lebar.
Tampak hadir dalam kesempatan itu Ny. A.Yani, Ny. Rahmi Hatta, Ny. Basuki Rachmat, Tien Soeharto pada saat itu didampingi oleh Menko Kesra Soerono dan Menteri Sapardjo beserta nyonya. (DTS)
…
Jakarta, Berita Buana
Sumber: BERITA BUANA (11/10/1980)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku V (1979-1980), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 989-990.