PRESIDEN MINTA SENSUS PENDUDUK DILAKUKAN CERMAT

PRESIDEN MINTA SENSUS PENDUDUK DILAKUKAN CERMAT

Presiden Soeharto, kemarin, membuka Rapat Kerja dan Latihan Pengarahan Teknis Kepala-kepala Kantor Sensus dan Statistik Daerah Tingkat I seluruh Indonesia di Bina Graha. Rapat kerja diselenggarakan Biro Pusat Statistik, sebagai persiapan untuk mengadakan sensus penduduk Indonesia beberapa bulan mendatang.

Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa sensus penduduk punya kaitan kuat dengan perencanaan pembangunan dan sangat penting bagi ketetapan perencanaan kebijaksanaan pemerintah dan pelaksanaan tugas-tugas pada umumnya.

"Tanpa adanya data-data kependudukan yang tepat dan terperinci, kita akan mengalami kesulitan luar biasa dalam menyusun rencana pembangunan, rencana kerja dan kebijaksanaan yang tepat dan realistis," katanya.

Sebagai contoh, Presiden menyebutkan bahwa data tentang jumlah penduduk, rumah tangga dan keadaan sosial ekonomi lainnya diperlukan untuk menentukan jumlah kebutuhan pokok rakyat yang harus disediakan. Demikian pula data tentang umur dan pendidikan penduduk dimaksudkan untuk menentukan jumlah anak usia sekolah yang harus ditampung di sekolah-sekolah dasar.

Penyelenggaraan Pemilu

Mengingat besarnya manfaat Sensus Penduduk, Presiden minta agar dilakukan dengan secermat-cermatnya. Pengolahannya dapat dilakukan dalam waktu singkat karena data-data itu antaranya juga akan digunakan untuk menyiapkan penyelenggaraan Pemilu tahun 1982.

Untuk kelancaran pelaksanaan Sensus Penduduk itu, Presiden telah menginstruksikan para Menteri dan pejabat yang bersangkutan untuk membantu kelancaran, keamanan dan ketertiban pelaksanaannya.

Sedang kepada seluruh penduduk Indonesia diminta memberi keterangan yang benar dan wajar kepada petugas sensus.

"Hanya dengan keterangan yang benar dan wajar, hasil Sensus Penduduk 1980 dapat dimanfaatkan secara baik," katanya. (DTS).

Jakarta, Suara Karya

Sumber: SUARA KARYA (27/05/1980)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku V (1979-1980), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 970.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.