ULANG TAHUN PRESIDEN SOEHARTO DIPERINGATI SEDERHANA DI NEW YORK

ULANG TAHUN PRESIDEN SOEHARTO DIPERINGATI SEDERHANA DI NEW YORK

 

 

New York, Angkatan Bersenjata

Presiden Soeharto secara sederhana memperingati hari ulang tahunnya yang ke 68 hari Kamis, 8 Juni 1989, di salah satu kamar Hotel Plaza/New York, tempat dia menginap selama berada di kota itu untuk menerima penghargaan PBB di bidang kependudukan.

Peringatan ulang tahun yang lebih tepat dikatakan syukuran tersebut ditandai pemotongan, tumpeng oleh Presiden Soeharto, hanya dihadiri Ibu Tien Soeharto, tiga orang putera-puteri dan dua cucu Presiden.

Pejabat tinggi Pemerintah yang ikut hadir adalah Menlu Ali Alatas, Mensesneg Moerdiono, Dubes RI untuk PBB Nana Sutresna dan Dubes RI untuk AS AR. Ramly.

Syukuran atas ulang tahun Presiden Soeharto tersebut berlangsung Kamis siang waktu setempat atau dini hari Jum’at, Waktu Indonesia Barat, demikian laporan wartawan Antara Heru Purwanto.

Presiden Soeharto dilahirkah di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta 8 Juni 1921. Ia adalah anak tunggal pasangan almarhumah Sukirah dan almarhum Kertoredjo.

Selama kepemimpinannya sejak kebangkitan Orde Baru tahun 1966, Indonesia, banyak mengalarni kemajuan dalam berbagai bidang pembangunan.

Ia menikah dengan Siti Hartinah (Ibu Tien), puteri Sumoharjomo, 26 Desember 1947 ketika menyandang pangkat Letnan Kolonel. Karirnya sebagai tentara bermula di Sekolah Militer di Gombong, Jateng.

Bekas pengawal Panglima Besar Soedirman yang juga dikenal sebagai penegak Orde Baru itu, pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Jenderal berbintang empat.

Ulang tahun ke 68 agaknya punya arti tersendiri bagi Presiden Soeharto karena tepat pada hari itu pula ia menerima penghargaan tertinggi PBB bidang kependudukan (UN Population Award) atas komitmennya yang kuat untuk memajukan program KB di Indonesia.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Sekjen PBB Javier Perez De Cuellar di Markas Besar PBB Kamis sore, waktu setempat.

Menurut rencana, Kepala Negara kembali ke tanah air Senin (12/6) pagi setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden AS George Bush dan Wakil Presiden Dan Quayle di Washington Jum’at.

 

 

Sumber : ANGKATAN BERSENJATA (10/06/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 694-695.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.