SUDOMO, HARTAS, BEN MBOI ANGGOTA BARU DPA
[1]
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto hari Jumat, 18 Juni, mengeluarkan Keppres No.234/M/1993 tentang penunjukan anggota baru Dewan Pertimbangan Agung (DPA) yang antara lain mencantumkan nama Sudomo (mantan Menko Polkam), Harsudiyono Hartas (mantan Kassospol ABRI), Dr. Ben Mboi (mantan Gubernur NTB).
Ketika menjelaskan Keppres No. 234 itu, Mensesneg Moerdiono mengatakan kepada pers di Jakarta, para anggota DPA itu dalam waktu dekat akan diambil sumpahnya oleh Ketua Mahkamah Agung Purwoto Gandasubrata. Pengucapan sumpah atau janji itu biasanya disaksikan Presiden Soeharto di Istana Negara.
Moerdiono mengatakan, para anggota DPA mewakili berbagai kelompok yaitu tokoh politik, anggota kekaryaan, tokoh nasional dan daerah. Sebelum ketua dan keempat wakil ketua dilantik, sidang akan dipimpin anggota yang tua usianya. Anggota DPA periode 1988-93 yang diangkat kembali antara lain Abdul Gafur, Ny. Nani Sudarsono, Mochtar Kusumaatmadja serta Suhardiman SE.
Sementara itu, para menteri Kabinet Pembangunan V yang duduk dalam lembaga tinggi negara ini antara lain Ny. Sulasikin Murpratomo (mantan Menteri Negara UPW), Haryatie Subadio (mantan Mensos), Munawir Sj adzali (mantan Menteri Agama), Nasrudin Sumintapura (mantan Menmud Keuangan), serta Wardojo (mantan Menteri Pertanian).
Tokoh-tokoh agama yang duduk di lembaga tinggi ini antara lain Hasan Basri (Ketua Majelis Ulama Indonesia), serta Sularso Sopater (Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia/PGI).
Tokoh-tokoh nasional dan daerah yang terpilih menjadi anggota DPA antara lain Alala (Sultra), Asmawi Manaf (DKlJakarta) , Ida Bagus Mantra (Bali), IzaacHindom (hja), HM Said (Kalsel). Tokoh Golkar, PDI, PPP yang terpilih menjadi anggota DPA antara lain adalah Agus Sudono (Golkar, Ketua Inkopkar), Achmad Subagyo (PDI), Chalid Mawardi (PPP), David Napitupulu (Golkar) dan Adi Pranoto (PDI).
Beberapa tokoh masyarakat lainnya yang juga duduk di DPA antara lain adalah Bambang Triantoro (mantan Ketua Umum Pepabri, mantan Sekjen Depdikbud), Gatot Suherman (Ketua Umum DNIKS), Solihin Gautama Purwanegara (Sesdalopbang) serta Yasir Hadibroto (mantan Gubernur Lampung). (T/ EU02/PU03/ 18/06/93 15:49/)
Sumber: ANTARA (18/06/1993)
________________________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 134-135.