INDONESIA IKUT PERTEMUAN TOKYO BAHAS UTANG AFRIKA[1]

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto akan mengirim beberapa ahli ekonomi terkemuka Indonesia untuk mengikuti pertemuan internasional di Tokyo, Jepang bulan Oktober mendatang guna membahas utang negara berkembang, terutama dari Afrika.

Presiden Soeharto, selaku Ketua Gerakan Non Blok, akan mengirim para ahli ekonomi seniornya ke Jepang, Oktober mendatang, “kata Ketua Pusat Selatan Yulius Nyerere kepada pers setelah menemui Presiden di Bina Graha, Selasa.

Yulius Nyerere, mantan Presiden Tanzania, dan mantan Ketua Komisi Selatan, menjelaskan, pertemuan Tokyo itu disponsori pemerintah Jepang dan PBB. Negara -negara berkembang, terutama Afrika, mengalami kesulitan untuk membangun ekonomi mereka disebabkan terutama akibat beban utang luar negerinya.

Ia menghargai langkah-langkah Presiden Soeharto selaku Ketua GNB untuk ikut memecahkan masalah yang dihadapi negara-negara yang paling miskin. Kepala Negara baru-baru inimemanggil beberapa ahli ekonomi yang dinilai ikut berjasa dan berpengalaman dalam membangun ekonomi nasional, antara lain Emil Salim, dan Suhadi Mangkusuwondo. Mereka akan dimintai bantuannya untuk ikut menanggulangi kesulitan yang dihadapi negara berkembang akibat utang luar negerinya..     (T-EU02/13:04/EU04!RE1)

Sumber:ANTARA(28/09/1993)

___________________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 612-612