10 PERUSAHAAN RI TEKEN KERJA SAMA DENGAN JERMAN

10 PERUSAHAAN RI TEKEN KERJA SAMA DENGAN JERMAN[1]

Hannover, Bisnis Indonesia

Sejumlah perusahaan nasional menandatangani 10 perjanjian kerja sama bisnis dengan mitra mereka dari Jerman, setelah Presiden Soeharto meresmikan pembukaan Anjungan Indonesia di Hannover Messe kemarin. Disaksikan Presiden Soeharto dan Kanselir Jennan Helmut Kohl, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Siemens AG meresmikan kerja sama pembangunan pembangkit listrik swasta Paiton (berkapasitas 2 x 600 MW), yang mencapai nilai US$ 1,6miliar. Naskah perjanjian kerja sama itu ditandatangani oleh Dirut PLN Djiteng Marsudi , Dirut PT Jawa Power G. Falgenhauer, Direktur Eksekutif Power Gen F. Reidy,Dirut Direktur EksekutifF. Ruess.

Kedua kepala pemerintah juga menyaksikan penandatanganan perjanjian penyertaan modal Deutsche Telekom-DeTe Mobil senilai US$ 586 juta ke dalam PT Satelindo, wartawan Bisnis, Moch. Effendi Aboed melaporkan. Naskah perjanjian kerja sama itu kemarin ditandatangani oleh para eksekutif perusahaan pemegang saham Satelindo -Tjahjono Soerdjodibroto (Dirut Indosat), Wisnu Marantika (Direktur Engineering PT Telkom), dan Bambang Trihatmodjo (Dirut PT Bimantara) -dan Chairman ofThe Board ofManagement DcTeMobil. Lothar Hunsel, sedangkan Satelindo diwakili Dirutnya, Iwa Sawaka. Perusahaan Indonesia lain yang juga menandatangani kerja sama bisnis dengan perusahaan Jerman adalah PT Maluku Dinamika Semen, PT Pelni, Texmaco Perkasa Engineering, Great River Industries, PT Semen Gombong, PT  Pindad, dan PT Sucofmdo.

Dirut Maluku Dinamika Semen (Djajanti Group), Burhan Uray, menandatangani perjanjian pembelian peralatan pabrik semen senilai US$ 300juta dari Krupp Polysius. Menristek/Ketua BPPT B.J. Habibie, dalam kapasitasnya sebagai Dirut PT Pindad menandatangani naskah perjanjian kerja sama dengan Ferrostaal AG dan MAN Gutehoffnungshuette AG. Kedua perusahaan Jerman itu diwakili oleh chairman masing-masing, Klauss Von Nenges dan Hans Georg Vater.

Dirut Pelni RoesmanAnwar dan Chairman Jos L. Meyer Shipyard Bernard Meyer menandatangani naskah kesepakatan pembelian kapal penumpang dan sejumlah perlengkapan kapal senilai DM 110 juta. Perusahaan pembuat mesin kain Texmaco Perkasa Engineering bekerjasama dengan Renk Aktiengeseilschaft. Perjanjian senilai DM 3 juta itu ditandatangani oleh Dirut Texmaco M. Sinivasan dan Managing Director Renk, M. Hirt.

PT Great River Industries menjalin kerja sama dengan Van Laack, Semen Gombong bekerja sama dengan Krup Poiysius, sedangkan Sinar Mas Tunggal bekerjasama dengan Henkel AG.

Sumber: BISNIS INDONESIA (4/04/1995)

___________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVII (1995), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 360-361.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.