Komunike Presiden Soeharto-PM Tun Abdul Razak: Indocina Diselesaikan Sesuai Cita-Cita Rakyatnya[1]
JUM’AT, 18 DESEMBER 1970, Pembicaraan resmi antara Presiden Soeharto dan PM Razak berlangsung di Istana Merdeka pagi ini. Pembicaraan ini menghasilkan suatu komunike bersama yang antara lain mengakui adanya kesamaan pandangan dari kedua pemimpin mengenai keamanan Asia Tenggara, dan keadaan negara-negara di wilayah tersebut, serta perlunya netralitas bagi Asia Tenggara. Kedua pemimpin sependapat bahwa masalah Indocina sangat mengganggu keamanan dan stabilitas Asia Tenggara, sehingga harus diselesaikan sesuai dengan cita-cita rakyat di sana. Kedua belah pihak juga menyepakati untuk meningkatkan kerjasama bilateral dalam bidang ekonomi, terutama yang berkaitan dengan pemasaran bah an mentah, dan militer. (WNR).
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 278. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003