ABURIZAL BAKRIE, KETUA UMUM KADIN PERIODE 1994-1999[1]
Jakarta, Antara
Aburizal “lcal” Bakrie, berdasarkan hasil rapat tim formatur Munas II Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang berlangsung di Jakarta, Kamis malam terpilih menjadi Ketua Umum Kadin untuk masa bakti 1994-1999. Rapat tim formatur yang juga diketuai lcal itu berlangsung cukup alot, dan berlangsung selama tiga jam mulai pukul 19.30 WIB sampai 22.30 WIB.
Sementara rapat berlangsung, para wartawan yang meliput kegiatan Munas II Kadin itu menunggu dengan setia di depan salah satu ruangan di Hotel Horison tempat berlangsungnya rapat tim formatur itu. Suasana rapat yang cukup alot itu juga dikomentari Wakil Ketua Umum Kadin, Dewi Motik Pramono bahwa situasi iniseperti menunggu “bayi yang akan lahir”.
“Bahkan seperti itu bayinya ‘sungsang’,”ujarnya. Para peserta Munas yang telah menunggu di ruang sidang utama juga tampak gelisah. Bahkan mantan Ketua Umum Kadin, Soekamdani S Gitosardjono berusaha memasuki ruang rapat setelah rapat berlangsung lebih dari dua jam.
Beberapa saat kemudian Soekamdani keluar dengan mengatakan, rapat akan selesai paling lambat 20 menit lagi. Namun ia menolak komentar wartawan bahwa rapat dilanda macet.
Satu Konglomerat
Ketika memberikan sambutannya, Ketua Umum terpilih Aburizal Bakrie mengatakan, relatif lamanya penyusunan daftar pengurus disebabkan sulitnya mencocokkan daftar nama Dewan Pengurus Harian (DPH) dengan daftar calon yang diberikan Majelis Pertimbangan (MP). Daftar calon dari Majelis Pertimbangan untuk calon anggota pengurus Kadin mencapai 200 nama sehingga penyusunannya memerlukan waktu yang cukup lama.
Karena alasan itu pula dalam DPH yang baru hanya mencantumkan satu nama konglomerat yaitu Burhan Uray sebagai Ketua Kompartemen Dana dan Sarana karena daftar yang disodorkan MP tidak memuat nama konglomerat lainnya.
“Jadi, hampir tidak adanya nama konglomerat yang masuk bukan cerminan pengurus Kadin yang baru tidak mau bekerja sama dengan konglomerat, tetapi memang dari daftar yang disodorkan tidak ada,”jelasya.
Selanjutnya, leal mengajak pengusaha besar untuk ikut bekerja sama dalam satu organisasi pengusaha Kadin yang bertujuan antara lain untuk mengembangkan perekonomian nasional. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bimbingan dan mengayomi Kadin serta mengharapkan kerja sama yang lebih erat dalam satu wadah “Indonesia incorporated .”
Pengurus Kadin baru akan berupaya untuk menjadi mitra pemerintah yang baik untuk menghadapi tantangan pembangunan yang makin berat di masa mendatang. Sementara itu, anggota tim formatur AB Aramuli mengatakan kepastian penetapan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin setelah didapat restu dari pemerintah yang diterima sekitar pukul21.00 WIB.
Menurut Baramuli, Presiden Soeharto pada dasarnya memahami aspirasi yang berkembang pada sebagian besar peserta Munas serta menghargai prinsip-prinsip demokrasi yang muncul selama proses pemilihan Ketua Umum. Susunan pengurus Kadin masa bakti 1994-1999:
Dewan Kehormatan
Ketua H Probosutedjo
WakilKetua Awaludin Djamin
Dewan Penasehat
Ketua Sotion Arjanggi
WakilKetua HMNawawi
Dewan Pembina
Ketua ARRamly
WakilKetua Tony AgusArdy
Majelis Pertimbangan
Ketua A Baramuli
Wakil Ketua dari Swasta : Sri Mulyono Herlambang
Wakil Ketua dari Swasta : Fahmildris
Wakil Ketua dari BUMN : Ahmad Nurhani
Susunan Dewan Pengurus Harian Kadin masa bakti 1994-1999:
Ketua Umum :Aburizal Bakrie
Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian,
Peternakan dan Kehutanan : AdiWarsita
Wakil Ketua Umum Bidang Moneter,
Perbankan,Asuransi dan Investasi Serta Dana dan Sarana :Mochtar Mandala
Wakil Ketua Umum
Bidang Pertambangan dan Energi : Iman Taufik
Wakil ketua Umum Bidang Perdagangan
dan Hubungan Luar Negeri :HuseinAminuddin
Wakil Ketua Umum Bidang
Organisasidan Keanggotaan :Adi Putra Taher
Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata,
Pos, Telekomunikasi dan Perhubungan : Hartarto Adikusumo
Wakil Ketua Umum Bidang Industri : Fadel Muhammad
Wakil ketua Umum Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) : AgusSudono
Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup : Dewi Motik Pramono
Wakil Ketua Umum Bidang Jasa
Konstruksi dan Real Estate : Agus Kartasasmita
Sementara itu, abatan Ketua Kompartemen terdiri atas
Hubungan dan Perdagangan Luar Negeri :Syarif Cicip S
Perdagangan Dalam negeri : Rusd iAkib
Pertanian dan Perkebunan :Dra. Noes Sudiono
Kehutanan :Suroso Siswodarsono
Peternakan dan Perikanan :Wibisono Wiyono
Pertambangan dan Energi :Suryo B Sulistyo
Industri Logam Dasar dan Mesin : Nur Wijayadi
Industri Kimia Dasar :Sjahfiri Alim
Aneka Industri dan lndustri Farmasi : BRA Mooryati S
Pertekstilan : Nurbasah Djuned
lndustri Kecil dan Perajin : Poppy Dh arsono
Jasa Teknik, Rancang Bangun, Perekayasaan dan Konsultansi : Pandri Prabono
Jasa Teknik dan Konstruksi : Faturohman
lndustri Real Estate :Junnetta H Chandra
Jasa Perhubungan : DolfLatumalllna
Jasa Pariwisata, Hotel dan Restoran :Antony Riyanto
Jasa Telekomunikasi dan Penerbitan : Setyanto P Santoso
Moneter, Perbankan dan Asuransi :Mahfud Jakile
Penanaman Modal : Teuku Sjahrul
Sumber Daya Manusia :HM Rienaldo Thamrin
Energi : KusumoAM
Dana dan Sarana : Burhan Uray
Pembinaan Anggota dan Organisasi :Chris Kanter
Lingkungan Hidup :SM Pardede
(T-PE01/EU09/EU02/RE2 / 14/0l/94 01:37)
Sumber: ANTARA(8/01/1994)
________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 188-191.