ADA GEDJALA2 SABOT THD PROJEK2 DAN OBJEK VITAL

ADA GEDJALA2 SABOT THD PROJEK2 DAN OBJEK VITAL [1]

 

Djakarta, Berita Yudha

Sehubungan dengan peristiwa apa jang dinamakan “Gerakan 30 September”, maka untuk memelihara ketahanan Revolusi dalam rangka pelaksanaan Dwikora, oleh Ketua G-V KOTI telah diinstruksikan kepada segenap PEPELRADA diseluruh Indonesia untuk melakukan pengamatan fisik terhadap Perusahaan2 Negara lebih diintensitkan, sehingga perusahaan2 tersebut tetap berdjalan sebagaimana mestinja dan melakukan pentjegahan pelarangan dan pengambilan tindakan2 terhadap usaha pengambil alihan perusahaan2 negara oleh fihak manapun.

Sementara itu berhubung dengan adanja gedjala-gedjala sabotage terhadap projek2 dan objek2 vital, terutama dibidang produksi dan distribusi pangan Rakjat oleh gerakan petualangan kontra revolusi 30 September, maka atas nama PANGTI/KAS KOTI dalam rangka usaha pemulihan keamanan dan ketertiban, oleh Ketua G- V KOTI telah diinstruksikan kepada semua PEPELRADA dan semua Departemen serta Instansi2 Pemerintah untuk berdaja upaja setjara preventif mengadakan pengamanan pada objek2 vital, bidang produksi dan djuga personil.

Wadjib Adakan Apel Pagi

Berhubung dengan tersangkutnja beberapa orang pegawai negeri Departemen/Instansi dengan peristiwa petualangan revolusi dari apa jandinamakan “Gerakan 30 September” maka atas nama PANGTI/KAS KOTI Ketua G-V KOTI telah mengeluarkan Instruksi pada semua Departemen/lnstansi di Pusat dan didaerah-daerah melalui PEPELRADA untuk mengadakan apel tiap pagi dan untuk memberhentikan sementara mereka jang mulai pada tanggal 30 September 1965 tidak masuk bekerdja. Selandjutnja untuk melaporkan daftar nama mereka itu dengan alamatnja kepada Team Pemeriksa PEPELRADA/Pusat. (DTS)

Sumber: BERITA YUDHA(14/10/1965)

[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam  Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 150-151.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.