BAPPENAS TERIMA MENTERI PERDAGANGAN SINGAPURA
Jakarta, Antara
Menteri Perdagangan dan Industri merangkap Menteri Kedua Pertahanan Singapura Lee Hsien Loong yang sedang berada di Indonesia untuk kunjungan lima hari, Rabu pagi.
Dalam pertemuan sekitar setengah jam itu, kedua menteri saling bertukar pandangan mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan hubungan bilateal dan pembangunan di kedua negara. Brigadir Jenderal (BG) Lee Hsien Loong (34) mengatakan bahwa dia mendapat penjelasan mengenai pembangunan di Indonesia, khususnya pembangunan selama Repelita IV (1984/85-1988/89) serta Repelita V (1989/90-1993/94 ).
Menurut putra sulung Perdana Menteri Lee Kwan Yew itu, dia tidak membahas kerja sama ekonomi bilateral karena kunjungannya dimaksudkan untuk mengadakan tukar pikiran dan bukan untuk melakukan negosiasi mengenai proyek.
Sementara itu, Menteri Sumarlin mengatakan bahwa Menteri Lee menanyakan berbagai masalah mengenai rencana pembangunan.
Ketua Bappenas menjelaskan mengenai perkembangan pembangunan selama Repelita IV dan masalah-masalah yang dihadapi dalarn kurun waktu tersebut.
Di samping itu, Menteri Sumarlin menjelaskan mekanisme penyusunan Repelita IV, bahwa Repelita IV disusun berdasarkan Garis-Garis Besar Haluan Negara 1983.
GBHN 1983 akan digantikan den gan GBHN 1988, yang rancangannya akan disampaikan kepada Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 1 Oktober 1987.
Kepada tamunya, Prof. Sumarlin memberikan dua buku, masing-masing Repelita IV (The Fourth Five Year Development Plan of Indonesia 1984/85-1988/89) : Policies and Prospects for Sustained Development under Challenging Conditions dan Decree of the People’s Consultati ve Assembly of the Republic oflndonesia No.II/ MPR/ 1983 on the Guidelines of State Policy.
Menteri Lee yang tiba di Jakarta Senin lalu hari Selasa mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Soeharto serta pembicaraan dengan rekannya Menteri Perdagangan Rachmat Saleh, Menhankam Poniman, dan Pangab Jenderal TNI L.B. Moerdani. (LS)
Sumber: ANTARA (22/07/1987)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 498-499.