PRESIDEN SOEHARTO : BEDA PANDANGAN TAK MENGHAMBAT KERJA SAMA RI – AS
AS dan RI mungkin saja mempunyai pandangan yang berbeda mengenai masalah-masalah internasional yang dihadapkan kepada kita, Presiden Soeharto mengatakan ketika dia berpidato sesaat setelah menerima surat-surat kepercayaan dari dubes AS yang baru, John H. Holdridge, Sabtu siang di Istana Merdeka.
Namun dengan persahabatan saling percaya dan kemauan yang baik, kata Presiden, dia yakin perbedaan-perbedaan itu tidak akan menjadi penghambat bagi kerja sama yang erat antara kedua negara.
Presiden menyatakan kegembiraannya menyaksikan hubungan dan kerja sama yang meningkat terus antara kedua negara dalam berbagai bidang selama ini.
Kata Presiden lagi, dia yakin masih banyak lagi bidang-bidang kerja sama yang dikembangkan kedua negara. Presiden Soeharto mengatakan pula, dia ingin menyampaikan salam hormat dan doa selamatnya kepada Presiden AS, Ronald Reagan, serta salam persahabatan dari Pemerintah dan Rakyat Indonesia dan Rakyat Amerika Serikat.
Pada awal pidatonya, Presiden mengatakan, dia sangat menghargai keputusan PemerintahAmerika Serikat yang telah mengangkat John H. Holdridge sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Amerika Serikat untuk Indonesia, terlebih-lebih putusan itu diambil oleh Presiden Reagan ketika dia berkunjung ke AS bulan Oktober yanglalu.
Presiden Soeharto memuji Holdridge sebagai seorang diplomat senior yang memiliki pengetahuan dan pengalaman luas mengenai masalah-masalah Asia Timur.
"Yang mulia memahami dan mengenal baik negeri kami," kata Presiden.
Secara Damai
Baik Indonesia maupun Amerika Serikat menghendaki semua persengketaan yang timbul di dunia ini diselesaikan secara damai.
Kita, kata Dubes AS, John H. Holdridge dalam pidato penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Soeharto, sama-sama menginginkan penyelesaian politikyang langgeng di Kamboja, Afghanistan dan Timur Tengah.
Amerika Serikat, kata Dubes Holdridge telah sejak lama mendukung program pembangunan ekonomi Indonesia yang telah berhasil baik di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
"Saya sangat gembira sekali dapat menjadi duta besar AS di Jakarta menggantikan Dubes Edward Masters," kata Holdridge.
Dikatakan oleh Holdridge, sebagai pembantu menteri luar negeri urusan Asia Timur dia telah beberapa kali berkunjung ke Indonesia.
"Di Washington sendiri, saya selalu aktif dan berpartisipasi dalam berbagai aspek hubungan Indonesia-Amerika," tambah Dubes John H.Holdridge.
Amerika sangat menghargai usaha Indonesia bersama ke empat anggota ASEAN lainnya dalam meningkatkan perdamaian, stabilitas maupun pembangunan ekonomi melalui ASEAN. (RA)
…
Jakarta, Merdeka
Sumber : MERDEKA (21/02/1983)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VII (1983-1984), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 31-32.