Berjuta-Juta Mengagumi Bapak

Bogor, 18 September 1998

Kepada

Yth. Bapak H. Muhammad Soeharto

Jl. Cendana Jakarta

BERJUTA-JUTA MENGAGUMI BAPAK [1]

Assalamu’alaikum wr. wb.

Bismillahhirohman nirrohim,

Izinkanlah saya mengirimkan surat yang kedua kalinya ini pertama saya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun, yang sekarang saya turut prihatin atas kejadian pada masa sekarang ini atas tuduhan cemoohan dari sekelompok masyarakat bermacam-macam perkataan yang ditujukkan kepada Bapak.

Saya pada dasarnya adalah salah satu dari berjuta-juta pengagum Bapak, jadi saya selama ini ada di belakang Bapak, Bapak jangan takut dan gentar harus tegar karena saya berdoa agar Bapak diselamatkan dari tuduhan-tuduhan ini dan Bapak harus yakin sama saya setiap orang yang akan datang ke hadapan Bapak dengan maksud jahat atau akan menjerumuskan Bapak pasti orang tersebut setelah berhadapan dengan Bapak tidak bisa berkata dan berbuat apapun (kalau dalam bahasa sunda ini adalah Paniisan).

Demikian semoga Bapak dilindungi dan diayomi dan juga semoga doa saya ini dikabulkan untuk menjaga diri Bapak, Allah Maha Besar dan Adil dan Bijaksana, sekian dari saya semoga Bapak percaya amin ya robbal ‘alamin. (DTS)

Wassalam kami,

Dadi Mulyani

Ciomas – Bogor

[1]     Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 75. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto mengundurkan diri. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.