BKKBN HUT K19 GERAKAN KB NASIONAL T1989 KB NASIONAL, USAHA BESAR MEMBANGUN SUMBER DAYA MANUSlA
Jakarta, Antara
Program KB Nasional bukan hanya untuk mengatasi masalah kependudukan saja, melainkan telah menjadi usaha besar membangun sumber daya manusia, kata Kepala BKKBN Pusat, Dr. Haryono Suyono pada HUT ke-19 Gerakan KB Nasional di Jakarta, Kamis.
Menurut Haryono, pelaksanaan KB pada tahap awal bukan hal yang mudah karena program itu langsung bersentuhan dengan nilai-nilai, norma susila dan agama sehingga disambut dengan kecurigaan dan kekuatiran.
Namun, katanya, berkat ketekunan dan kesungguhan para tokoh masyarakat, maka proses pelembagaan dan pembudayaan NKKBS dapat diterima masyarakat.
Dalam waktu empat Repelita, sikap negatif masyarakat telah berubah menjadi sikap terbuka serta sangat partisipatif, dan akibatnya tingkat kelahiran dan kematian menurun drastis, tambahnya.
Haryono mengungkapkan, menyongsong pembangunan jangka panjang 25 tahun yang kedua, Presiden Soeharto telah mencanangkan arah program KB yang menuju suatu era penduduk tanpa pertumbuhan.
Pernyataan tersebut mengandung arti bahwa pemerintah bertekad terus menekan laju pertumbuhan penduduk sekecil mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Pada peringatan HUT KB Nasional yang juga dihadiri beberapa pejabat dari UNDP dan USAID itu, Kepala BKKBN Pusat menyampaikan penghargaan kepada Dr. Herman Susilo. MPH, Dr. R. Wasito (alm), dan Ny. Sunarti Sudomo, mantan kepala Study Biomedis dan Reproduksi Manusia.
Herman Susilo dan R. Wasito (alm) yang diwakili istrinya menerima penghargaan Wira Karya Kencana atas jasa-jasa mereka yang sangat menonjol dalam pengelolaan program KB Nasional.
Penghargaan Puma Karya Kencana diberikan kepada Ny. Sunarti Sudomo dan penghargaan Windu dan Dwi Windu Karya Kencana kepada para karyawan BKKBN yang mengabdi selama delapan dan enam belas tahun.
Sumber : ANTARA(29/06/1989)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 921.