BRZEZINSKI: HUBUNGAN DENGAN INDONESIA PENTING BAGI AS
Jakarta, Antara
Mantan Penasehat Keamanan Nasional Presiden Amerika Serikat, DR. Zbigniew Brzezinski setuju terhadap pandangan Presiden Soeharto mengenai pentingnya AS lebih memusatkan perhatian ke kawasan Pasifik dalam pelaksanaan politik luar negennya.
Setelah melakukan pembicaraan hampir satu jam dengan Presiden Soeharto di Bina Graha Sabtu, ia mengatakan kepada wartawan bahwa hubungan dengan Jepang, Cina dan Indonesia akan merupakan posisi sangat penting bagi AS.
Ditanya tentang usaha normalisasi hubungan diplomatik Indonesia dengan Cina, Brzezinski berpendapat bahwa itu suatu masalah sangat penting dania yakin Indonesia akan menangani hal itu demi kepentingan terbaik nasionalnya berdasarkan kematangan dan pandangan internasionalnya. Masalah normalisasi hubungan Indonesia-Cina itu, menurut Brzezinski tidak dibicarakan dengan Presiden Soeharto.
Dalam pembicaraan yang digambarkan oleh Brzezinski berlangsung dalam suasana ramah tamah, keduanya bertukar fikiran mengenai keadaan di dunia terutama menyangkut ASEAN serta peranan kunci yang dimainkan oleh Indonesia, Asia Tenggara dan internasional pada umurnnya.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Dubes AS, Paul Wolfowitz itu dibicarakan pula beberapa masalah regional yang bersangkutan dengan perdamaian dan stabilitas, terutama menyangkut masalah Afghanistan dan Kampuchea.
Pada kesempatan itu Presiden Soeharto menjelaskan kepada tamunya tentang perkembangan ekonomi dan politik di Indonesia.
Atas pertanyaan wartawan, mantan pejabat tinggi Gedung Putih itu mengatakan, dalam pertemuannya dengan Presiden Soeharto tidak disinggung mengenai perundingan yang sedang berlangsung di Filipina menyangkut masa depan pangkalan AS di negara itu.
Terbaik
Sebagai warga negara Amerika biasa ia berpendapat, peningkatan kerjasama ekonomi dan politik antara AS dengan negara-negara berkembang merupakan cara terbaik dalam meningkatkan peranan Amerika di Pasiflk.
“Ini saya kira penting untuk terus meningkatkan dialog dan kontak dengan negara berkembang di Kawasan Pasiflk termasuk Indonesia”, kata Brzezinski.
Ia menjelaskan, kunjungannya di Indonesia sebagai orang swasta antara lain untuk melakukan tukar fikiran dengan pemimpin Indonesia dan juga tokoh muda Amerika di bidang diplomatik yaitu Paul Wolfowitz.
Ditanya peranan apa yang biasa disumbangkan AS untuk membantu ekonomi negara-negara berkembang di Pasiflk, Brzezinski berpendapat, Amerika dan juga negara-negara maju lainnya seperti Jepang dan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) sangat penting untuk mempermudah perdagangan bebas dunia.
“Akan sangat merugikan bagi wilayah ini apabila kami menjurus ke proteksionistis”, tegasnya.
Kepada negara berkembang termasuk Indonesia, ia menyarankan agar menggunakan setiap kesempatan untuk meningkatkan ekspor komoditinya, agar dapat memainkan peranan lebih besar dalam perdagangan dunia.
“Mesti ada kesadaran tentang prinsip-prinsip tersebut”, tambahnya.
…
Jakarta, ANTARA
Sumber : ANTARA (16/04/1988)
…
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 101-102.