GAS AKAN DIMANFAATKAN UNTUK SEDOT MINYAK DI DURI, RIAU[1]
Jakarta, Antara
Indonesia akan memanfaatkan gas dari Sumatera Selatan untuk memompa minyak di lapangan Duri, Riau karena selama ini pencarian minyak di sana menggunakan minyak mentah yang dibakar.
Rencana pemanfaatan gas itu dijelaskan Menteri Pertambangan dan Energi I B Sudjana kepada pers setelah melapor kepada Presiden Soeharto di Bina Graba, Rabu tentang pengapalan gas alam ke-4000 ke luar negeri.
Sudjana mengemukakan selama ini pencarian minyak di Duri dilakukan dengan membakar minyak mentah yang kemudian uapnya dipompakan ke minyak mentah yang menggumpal di dalam bumi. Teknik ini merugikan karena minyak mentab yang seharusnya bisa dimanfaatkan ternyata harus dibakar.
Ia mengatakan gas itu akan disalurkan dari Surnsel ke Riau melalui gas yang nilai proyeknya secara keseluruhan mencapai 300 juta dolar AS. Proyek ini diharapkan selesai tahun 1996-1997.
Kepada Kepala Negara, juga dilaporkan masalah penyediaan listrik oleh perusahaan-perusahaan swasta dalam rangka mengurangi beban Perum Listrik Negara dalam mengatasi krisis listrik yang diperkirakan mulai 1995.
(T/ EU02/EU-09/14/07/9315:40/RE3)
Sumber:ANTARA(14/07/1993)
______________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 492-493.