HARI INI PRESIDEN KE BOSNIA[1]
Zagreb, Suara Karya
Dijadwalkan keliling Sarajevo berkendaraan anti peluru. Presiden Soeharto Minggu sekitar pukul 11.50 waktu setempat atau pukul 17.50 WIB tiba di Zagreb, Kroasia. Pesawat khusus DC-10 Garuda setelah menempuh perjalanan satu setengah jam mendarat mulus di Bandara Zagreb, dengan suhu udara 10 derajat celsius. Presiden dan rombongan disambut Perdana Menteri Kroasia Nikica Valentic, Pangab Jenderal TNl Feisal Tanjung dan Duta Besar RI untuk Kroasia yang merangkap Bulgaria Soelaeman Pringgodigdo. Presiden yang didampingi PM Valentic memperoleh penghormatan penuh dari pasukan kehormatan. Tata cara penghormatan itu dipersingkat, dengan demikian tidak diperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara maupun dentuman meriam.
Bandara Zagreb dijaga cukup ketat. Sejumlah pasukan keamanan PBB UNPROFOR dan beberapa petugas keamanan pemerintah Kroasia terlihat berjaga-jaga. Kendaraan wartawan, rombongan resmi Presiden pun dikawal polisi ketika menuju ke Hotel Intercontinental, hotel yang sama tempat Kepala Negara bermalam selama berada di Kroasia. Presiden dan rombongan berada di negara ini dua hari. Hari pertama kunjungannya, Presiden menyaksikan Film Dokumentasi Ina Company di Hotel Intercontinental Zagreb. Demikian dilaporkan wartawan Suara karya Nenny Kristyawati dari Zagreb semalam. Malam harinya pukul 18.30 waktu setempat atau Senin dini hari pukul 00.30 WIB Presiden dijadwalkan bertemu Ketua Parlemen Kroasia Dr. Nedjeljko Mihanovic dan sejumlah pejabat tinggi parlemen lainnya di ruang lain Ibu Tien Soeharto menghadiri jamuan minum kopi bersama dengan Ny. Nedjeljko Mohanovic dan istri Walikota Zagreb. Selanjutnya pukul 19.30 waktu setempat Presiden dan Ibu Tien menghadiri jamuan santap malam yang diadakan oleh PM Kroasia, Nikica Valentic di Istana Dverce.
Senin hari ini ( 13/3) berlangsung pembicaraan empat mata Presiden Soeharto dengan Presiden Kroasia Franjo Tudjman di ruang kepresidenan Kroasia. Bersamaan itu ditempat terpisah berlangsung pembicaraan paralel antara pejabat kedua negara. Usai pembicaraan tersebut, Presiden pada pukul 11.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB akan melakukan kunjungan ke Sarajevo, Bosnia Herzegovina dengan menggunakan pesawat khusus PBB. Dikota yang tengah dilanda peperangan ini Presiden dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Bosnia Herzegovina, Dr. Alija Izetbegovic di Istana Kepresidenan Bosnia. Dari bandara Sarajevo ke Istana Kepresidenan, Presiden Soeharto dan rombongan akan menggunakan kendaraan anti peluru yang disediakan PBB. Sementara Presiden melakukan pembicaraan dengan Presiden Izetbegovic, pada saat yang sama akan dilangsungkan pula pertemuan paralel antara pejabat kedua negara di ruang terpisah. Setdah itu, dilanjutkan dengan pertemuan paripuma yang dihadiri oleh Kepala Negara dan pejabat kedua negara.
Setelah melakukan santap siang dalam suatujamuan makan yang diadakan oleh Presiden Izetbegovic, Presiden Soeharto dijadwalkan mengadakan peninjauan keliling kota Sarajevo dengan menggunakan kendaraan khusus anti peluru (APC-Armoured Personal Carrier). Didampingi Panglima ABRl Jendeal TNI Feisal Tanjung, tepat pukul 16.10 WIB atau pukul 22.1 0 WIB pesawat PBB yang membawa rombongan Presiden lepas landas dari Bandara Sarajevo menuju Zagreb.
Sumber: SUARAKARYA(l3/03/1995)
______________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVII (1995), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 101-102.