IBU TIEN BERSAMA 20 WANITA AKAN DINOBATKAN SEBAGAI “KARTINI” 1993

IBU TIEN BERSAMA 20 WANITA AKAN DINOBATKAN SEBAGAI “KARTINI” 1993[1]

 

Jakarta, Suara Pembaruan

lbu Tien Soeharto setuju rencana penobatan dirinya sebagai Kartini Indonesia 1993 bersama 20 wanita Indonesia lainnya. Penobatan sebagai Kartini Indonesia 1993 itu akan dilakukan awal Juni 1993. Persetujuan itu disampaikan ketika menerima panitia pemilihan Kartini Indonesia 1993 dari Natakarsa Production yang dipimpin Direkturnya Rizaf Thaib di kediaman Jalan Cendana, Jakarta, hari Selasa.

Menurut Rizaf Thaib, pemilihan Ibu Tien Soeharto sebagai Kartini Indonesia 1993 didasarkan atas pengabdiannya sebagai lbu Negara.” lbu Tien dengan tekun dan tanpa mengenal lelah mendampingi Bapak Presiden RI,” katanya.

Dalam pertemuan itu, lbu Tien dengan rendah hati menerima pemilihan tersebut. “lbu Tien dengan rendah hati mengatakan, apa pantas saya menerima pemilihan ini, karena tugas yang saya laksanakan selama ini semata-mata tugas negara mendampingi suami. Namun, karena pemilihan ini dari masyarakat, ya kami terima,” kata Rizaf mengutip lbu Tien. Dijelaskan pula, pemilihan 21 wanita Kartini 1993 dimaksudkan untuk memberikan penghargaan kepada wanita Indonesia yang telah berjasa kepada bangsa dan negara.

Ke-21 wanita yang akan dinobatkan sebagai Kartini Indonesia 1993 itu adalah lbu HJ. Siti Hartinah Soeharto, lbu Rahmi Hatta, Nyonya Soelasikin Moerpratomo (mantan Menteri Negara UPW), Ny. Yunisa Ali Alatas (Ketua Dharma Wanita Deplu), Prof Dr Zakiah Daraj at SH (pendidik), Kolon el (Wara) Sumarni SH (Ketua Mahkamah Militer 1/04 Palembang), Ny. Rohani Darus SH (Wali Kota Tebing Tinggi Sumut); Moory ati Sudibyo (pengusaha bordir), Ny. Rahayu Sumadi (pengusaha), Ny. Indah Wasono (pengusaha tambang emas), Ny. Nunun Dorojatun (pengusaha jasa telekomunikasi), Dra. Pandamsih (salah seorang Direktur BTN), Ny. Tuti Aziz (Pemimpin Umum/Pemred Surabaya Post), Ny Lili Abdur achman Sayuti (dari Jambi), Ny.Ani Sumadi (koordinator acara di TVRI), Ny. Esmi Runtuk:ahu (manager GIA), Ny. Herlina Yen Hin (pengrajin emas), Ny. Dewi Moran (pengusaha garmen), Ny. Tme Sangari (Sekretaris Direktur Kimia Dasar Deprin) dan Susi Susanti (atlet nasional/ bulut angkis). (M-5)

Sumber : SUARA PEMBARUAN (28/04/1993)

__________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 878-879.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.