IBU TIEN: TINGKATKAN PENERBITAN BUKU SEJARAH[1]
Jakarta, Media Indonesia
Ibu Tien Soeharto mengharapkan agar penulisan dan penerbitan buku-buku sejarah, baik yang menyangkut kehidupan para tokoh maupun peristiwa bersejarah lain tentang perjalanan perjuangan bangsa Indonesia terus ditingkatkan dan dimasyarakatkan.
Harapan tersebut disampaikan oleh Ibu Tien kepada Letjen TNI (Purn.) Tjokropranolo, penulis buku Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman Pemimpin Pendobrak Terakhir Penjajahan di Indonesia, serta Surya Paloh, Direktur Utama PT. Surya Persindo, penerbit buku tersebut yang juga didampingi oleh editor buku. Marzuki Arifin.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Jalan Cendana, Jakarta Pusat. kemarin. Tjokropranolo melaporkan bahwa buku yang edisi perdananya diluncurkan 29 April 1992 di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, memperoleh sambutan besar dari masyarakat. Ini terbukti cetakan pertama sebanyak 5.000 eksemplar habis terjual dalam waktu dua bulan dan kini sedang diluncurkan cetakan kedua. juga 5.000 eksemplar.
“Ibu Tien menyambut baik penerbitan buku ini. Bahkan beliau meminta agar penulisan dan penerbitan buku-buku serupa terus ditingkatkan dan dimasyarakatkan, karena sangat penting bagi generasi muda untuk mempelajari dan memahami sejarah perjuangan bangsanya ,”ujar Surya Paloh.
Ibu Tien Soeharto
Menurut Surya, lbu Tien mengingatkan setiap penulisan buku sejarah hendaknya benar-benar mengungkapkan fakta yang sesungguhnya sehingga generasi muda dapat memahami secara benar nilai-nilai perjuangan maupun sejarah bangsanya. Apalagi, kata lbu Tien. generasi muda kini semakin kritis dalam menilai dan memahami setiap catatan sejarah.
Ketika buku Jenderal Soedirman ini sedang dalam tahap penyelesaian, Tjokropranolo sempat mendatangi tokoh pers nasional, BM Diah, dan menyarankan agar naskah teks Proklamasi yang asli-setelah disimpan oleh BM Diah hampir 47 tahun lamanya diserahkan kepada Presiden Soeharto.
Sumber: MEDIA INDONESIA (15/ 12/1992)
___________________________________________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIV (1992), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 776-777.