INDONESIA BERHARAP FILIPINA SELESAIKAN MASALAHNYA DENGAN BAlK
Jakarta, Antara
Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal TNI Try Sutrisno mengatakan, Indonesia mengharapkan persoalan yang timbul di negara tetangga Filipina dapat diselesaikan dengan baik oleh masyarakat negeri tersebut.
Harapan Indonesia tersebut, dijelaskan Try kepada wartawan, seusai acara pelantikan anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (BPPN) oleh Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Rabu. Acara pelantikan itu juga dihadiri Wapres Sudharmono SH.
Pada hari Jumat pekan lalu, sejumlah tentara Filipina berusaha menggulingkan Presiden Corazon Aquino dari tampuk kekuasaannya. Namun sampai sekarang (6/12), masih berlangsung pertempuran antara anggota Angkatan Bersenjata yang setia kepada Corazon dengan pemberontak.
“Indonesia merasa prihatin atas terjadinya peristiwa itu. Semoga masalah itu bias segera diatasi,” kata Try kepada wartawan.
Ketika ditanya wartawan apakah usaha kudeta itu bisa mempengaruhi kestabilan regional di ASEAN, dengan tegas Try mengatakan, semua negara ASEAN berkepentingan menciptak:an kestabilan nasionalnya masing-masing yang kemudian menghasilkan kestabilan regional.
”Tidak ada negara yang mau terus berlarut-larut labil,”kata Pangab.
Ia mengatakan hikmah yang bisa ditarik bangsa Indonesia dari peristiwa kudeta di negara tetangga itu adalah bahwa Indonesia berada pada jalur yang benar dalam melaksanakan pembangunan di semua bidang kehidupan.
“Tidak ada alasan. Kehidupan politik kita berjalan baik dan sehat. Dalam bidang ekonomi, ya diperlukan waktu,” kata Pangab.
Sumber : ANTARA (06/12/1989)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 367-368.