INDONESIA-IRAN AKAN BENTUK USAHA PATUNGAN[1]

Jakarta, Antara

Indonesia dan Iran akan membentuk usaha patungan untuk menangani bisnis bersama di bidang perakitan pesawat terbang dan pembuatan kapallaut, kata Menteri Perindustrian Berat Iran Nezhad Hosseinian. Seusai mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Rabu, Nezhad mengatakan kepada pers bahwa para pengusaha kedua negara sedang membahas perincian pelaksanaan rencana tersebut di Jakarta. Presiden Soeharto dan Presiden Iran Rafsanjani baru-baru ini dalam pembicaraan di Iran sepakat untuk mendirikan usaha perakitan pesawat terbang yang komponennya dibuat  IPTN. Kedua kepala negara pada pertemuan mereka di Teheran, November juga sepakat bahwa Indonesia akan memanfaatkan berbagai galangan kapal di Iran yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Nezhad yang didampingi Menperind Tunky Ariwibowo mengatakan pula Iran siap menyalurkan barang-barang Indonesia ke negara-negara di Asia Tengah, bekas negara di bawah Uni Sovyet.

Negara-negara di Asia Tengah itu sebenarnya membutuhkan barang buatan Iran. Namun karena kebutuhan Iran sendiri melebihi produksi yang ada maka peluang bisnis itu ditawarkan kepada Indonesia.

(T.EU02/EU06/12/01!9414:20/RU1/14:54)

Sumber :ANTARA  (12/01/1994)

______________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 184-184.