Ingat Jasa Bapak

Dihaturkan

Yth. Bapak Soeharto

Mantan Presiden RI

di Kediaman

INGAT JASA BAPAK [1]

Assalamu’alaikum wr. wb. Dengan hormat,

Kami Trah Mataram PB : XII Surakarta Hadiningrat yang masih satu trah dengan almarhumah Ibu R.Ay. Tien Soeharto. Dengan ini kami matur di hadapan Bapak Soeharto via surat. Semenjak Bapak masih menjadi Presiden, sebenarnya kami ingin menghadap di Kediaman, namun takut sehingga baru kali ini kami memberanikan diri.

Bapak Soeharto yang terhormat, Kami merasa sangat sedih melihat masyarakat/rakyat Indonesia menghujat Bapak selama reformasi. Kami masih merasakan dan ingat jasa-jasa Bapak pada waktu menumpas G 30 S/PKI dan mengamankan Pancasila. Lain daripada itu dalam hal pembangunan di segala bidang serta Kamtibmas, telah banyak kemajuan-kemajuan selama kepemimpinan Bapak.

Kiranya Bapak berkenan membantu kami yang masih satu trah dengan mendiang Ibu Tien Soeharto, kami bisa layak hidup seperti layaknya orang berumah tangga. Kondisi saat ini mencari pekerjaan susah, mencari modal untuk dagang juga tidak ada sumbernya.

Demikian surat kami, atas perhatian dan serta bantuan Bapak Soeharto, kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga. (DTS)

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat kami,

  1. Wijayadipura

Gondokusuman Yogyakarta

[1]     Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 679. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto menyatakan berhenti dari kursi Kepresidenan. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.