JASA MARGA LADIES DAN LIPPO “ARANGAN” JUARA BRIDGE ASEAN
[1]
Denpasar, Antara
Jasa Marga Ladies dan Lippo “Arangan” untuk pertama kalinya tampil sebagai juara bridge antar klub ASEAN. Kedua tim dari Jakarta itu masing-masing memenangi nomor Ladies tim dan Open tim dalam kejuaraan bridge Jarum ASEAN Open di Hotel Kartika Plaza yang berakhir Kamis malam.
Bermaterikan pemain-pemain mantan anggota tim nasional 1993 yang terdiri atas Tina Atwin Budiraharja, Lusye Boyoh, Joice Tueye dan Sarce Pontoh didampingi NPC Darwan Edison, dalam babak final mengalahkan tim RBSC Thailand dengan angka tipis 46,3-43 IMP.
“Perasaan kami yang kalah tetapi nyatanya menang,” ujar Tina A. Budirahatja, yang mengatakan dalam pertandingan final itu mereka hanya mampu mengungguli lawannya hanya dengan selisih dua IMP ditambah dengan “carry over” 1,06 IMP.
Kemenangan Tim Jasa Marga petang itu, sekaligus memboyong piala Ibu Tien Soeharto, merupakan yang kelima kalinya bagi Indonesia dalam nomor Ladies Team sejak nomor ini dimasukkan dalam acara ABCO tahun 1980 di Manila.
Sebelumnya tim putri Indonesia menjadi juara tahun 1983 dan 1986 di Bangkok, serta 1987 dan 1988 masing-masing di Kuala Lumpur dan Manila. Kejuaraan Ladies Team diikuti 11 regu yang mewakili semua negara ASEAN , kecuali Brunei Darussalam. Tim Jasa Marga Ladies merupakan satu-satunya tim yang berhasil memenangi semua pertandingannya.
Lippo “Arangan”
Di bagian Open Team memperebutkan piala bergilir Presiden, Tim Lippo “Arangan” berhasil menjadi juara, juga untuk pertama kalinya sejak kejuaraan ini digelar dalam tahun 1979.
Dalam putaran fmal setengah kompetisi yang diikuti delapan finalis, tim Lippo yang diperkuat tiga mantan pemain nasional Denny Sacul, Munawar Sawirudin dan Ferdy Waluyan serta Toto Lubis dan Amirhan Anjung mengalahkan Djarum Intemasional dan Tanjung Katung.
Lippo mengumpulkan 138 vp sesudah dalam dua session terakhir mengumpulkan angka maksimum 50 vp dengan menggulingkan Djarum International 25-2 dan terakhir mengalahkan tim Tanjung Katung dengan 25-3.
Tanjung Katung merupakan tim yang pemain-pemainnya adalah kombinasi pemain-pemain Indonesia dan Australia. Dalam tim ini ikut bermain legendaris Australia Tim Seres dan Ketua PB GABSI, H. Amran Zamzami serta Drs. Sabri dan Aang Gardea.
Keberhasilan tim Lippa ini membuat piala Presiden Soeharto yang menjadi lambang supremasi bridge ASEAN masih belum beranjak dari bumi Nusantara ini sejak pertama kali diperebutkan dalam 1979, sebagai realisasi di bidang olahraga dari ASEAN Concoord yang ditandatangani di Bali tahun 1976.
Tim Indonesia lainnya yangpemah merebut piala itu adalah tim nasional (1979), Garuda BC Jakarta Timur (1984), Pattimura Jakarta Selatan (1992) dan Volta Manado, yang menggondolnya sebanyak 11 kali.
Dalam kejuaraan di Bali ini, Volta Manado hams puas sebagai runner-up dengan meraih total angka 125 vp. Dalam dua session terakhir anak-anak Sulut ini hanya mampu meraih 44 vp dengan memukul PU Sulut 25-2 dan unggul19-11 atas Pattimura B.
Jasa Marga
Tim putra Jasa Marga yang dalam session pertama memegang komando, pada akhirnya menempati peringkat ketiga dengan 119 vp, meraih 34 angka tambahan hasil dari dua session terakhir, mengalahkan Jarum International 16-14 dan Tanjung Katung 18-12.
Kedudukan terakhir dari para finalis Djarum ASEAN Open adalah: 1. Lippa Arangan 138, 2. VoltaManado 125vp, 3. Jasa Marga 119vp, 4. Pattimuraii 110 vp, 5. Djarum International 92 vp, 6.PU Sulut, 7. Tanjung Katung 76 vp dan 8. Sans Atout 75 vp.
Sementara dalam kejuaraan Swiss, yang para pesertanya terdiri atas tim-tim yang gagal masuk ke fmal Open Team, namun ikut dalam pertandingan dengan sistem Swiss, tampil sebagai juara adalah Hasyim Arief dari tim Pattimura I, meraih nilai 95,9.
Sebagai runner-up tim BBC dari Thailand dengan 95 dan pemenang ketiga Volta Irja dengan 94,7vp. Hasil lengkap Djarum ASEAN Open yang berlangsung sejak 13-18 Nopember 1993 selengkapnya adalah:
Open Team: 1. LippoArangan Jakpus, 2. Volta Manado, 3. JasaMarga Jaksel Ladies.
Team : 1.Jasa Marga Jaksel , RBSC Thailand, 3. Malaysia (MCBA). Mixed Team: 1. Pattimura IJaksel 2. Pattaya Int. Thailand, . Djarum Surabaya.
Open Pairs : 1. Lexy Sondakh/Johnny Rompis (DKI/Sulut), 2.Kittychai A./A. Makmitroe (Thailand), 3. Dadan Gusdian/Irwansyafrani (Undip Semarang).
Ladies Pairs :1.Eluskey/Elleen Tonroe (Malaysia) 2. Joana Kopra/Marget Brooms (Thailand), 3. VallayaS ./AnrayaS. (Thailand).
Youth Pairs : 1.Dadan Gusdian!Itwan (Undip Semarang), 2.Agus K./Bayu Suhu (Undip), 3. M. Thariq/JayaM. (UIJakarta) .
(U.DPS-004/DPS-001/0K03/ 18/ 11/93 23:51/K02)
Sumber:ANTARA(l8/ll/l993)
______________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 796-798.