Tangerang, 1998

Kepada

Yth. Bapak Soeharto

Jl. Cendana No. 10

di Jakarta

KALAU SAJA SAYA POWER RANGER [1]

Bapak Soeharto

Nama saya          : Richard Virgiawan

Kelas                     : 2 SD

Sejak berumur 2 tahun, saya sudah kenal Bapak. Karena mama saya selalu bercerita. Tentang kehebatan Bapak.

Sehingga saya ingin seperti Bapak. Tetapi sekarang hati saya sangat sedih. Melihat Bapak diperlakukan dengan tidak adil. Saya ingin membela Bapak. Tetapi saya tidak bisa. Kalau saja saya sehebat POWER RANGER. Pasti akan membela Bapak.

Karena saya bukan POWER RANGER. Saya hanya bisa berdoa kepada Allah Swt. Agar Bapak diberi ketabahan hati. Menghadapi cobaan ini.

Semoga surat saya ini dapat menghibur Bapak. Sekian surat dari saya. Dan saya harap Bapak mau membalas surat ini. Ini foto saya dan Adik saya Dian. (DTS)

Hormat saya,

Richard Virgiawan

Tangerang

[1]       Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 565. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto mengundurkan diri. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.