KEEMPAT PEMIMPIN BANGSA KAMPUCHEA DITERIMA PRESIDEN

Jakarta, Antara

Tiga pemimpin faksi yang tergabung dalarn Pemerintah Koalisi Demokratik Kampuchea (CGDK) dan pemimpin Republik Rakyat Kampuchea (PRK) di Phnom Penh, Senin ini direncanakan diterima Presiden Soeharto di Istana Merdeka Jakarta.

Direktur Penerangan Luar Negeri, Deplu Rl, Samsubachri Siregar, hari Ahad mengungkapkan hal itu di Hotel Indonesia Jakarta, tempat berlangsungnya Pertemuan Informal Jakarta II (JIM II) yang dihadiri oleh keernpat pemimpin Kampu chea tersebut, para menteri luar negeri ASEAN, menteri luar negeri Vietnam dan Laos.

Ketiga pemimpin Kampuchea yang tergabung dalam CGDK itu adalah Pangeran Ranariddh dari Funcinpec, Son Sann dari Front Pembebasan Nasional Rakyat Khmer (KPNLF), dan Khieu Samphan dari Khmer Merah, sedangkan pemimpin PRK tersebut adalah Perdana Menteri Hun Sen.

JIM II yang akan berlangsung hingga Selasa mendatang dibuka Ahad sore oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Ali Alatas, dalam kapasitasnya sebagai Ketua JIM.

Pertemuan Informal kedua yang merupakan tindak lanjut JIM I di Bogor bulan Juli tahun lalu itu didahului dengan pertemuan kelompok kerja JIM tanggal 16-18 Februari yang baru lalu.

Pada JIM I tahun lalu, keempat pemimpin bangsa Kampuchea itu juga diterirna oleh Presiden Soeharto.

Memandang masalah Kampuchea yang telah berlangsung lebih dari 10 tahun itu merupakan hambatan terhadap cita-cita pembentukan zona damai, bebas, dan netral di Asia Tenggara, ASEAN terus berusaha membantu mencari penyelesaian terhadap masalah itu, termasuk melalui Perternuan Wormal Jakarta kali ini.

Sumber : ANTARA (19/02/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 65.