Jakarta,……..1998
Kepada
Yth. Bapak Soeharto
di Jl. Cendana
Jakarta
KESEJAHTERAAN RAKYAT TERUS
MENINGKAT [1]
Dengan segala hormat,
Bapak; perkenankan diri saya, Caroline, usia 23 tahun, dilahirkan waktu negara ini sudah dipimpin oleh Bapak, sehingga sampai saat ini saya hanya mengenal keberhasilan negara ini yang dipimpin oleh Bapak. Pembangunan yang kami rasakan sejak kecil hingga kini sangat terasa kemajuannya, itu juga berkat kepemimpinan Bapak.
Terima kasih saya ucapkan atas perjuangan dan pengorbanan Bapak kepada kami rakyat Indonesia.
Begitu banyak berita/gosip yang saya dengar tentang Bapak, tetapi kenyataan begitu jelas membuktikan hasil pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia yang terus meningkat. Saya akan selalu berdoa agar Bapak selalu diberi kekuatan oleh Tuhan dan sehat selalu.
Semoga suatu hari nanti, saya dapat bertemu dengan Bapak untuk memberikan salut kepada Bapak.
Kami akan selalu mencintaimu, Bapak Soeharto. (DTS)
Hormat kami,
Caroline Taniah
Jakarta Barat
[1] Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 739. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto menyatakan berhenti dari kursi Kepresidenan. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.