KETERBUKAAN TIDAK SAMA DENGAN DEMOKRASI “SEMAU GUE“[1]
Jakarta, Antara
Peringatan Presiden Soeharto tentang adanya kelompok yang menentang konsep stabilitas nasional sebenarnya mewakili imbauan pemerintah agar masyarakat tidak salah menafsirkan keterbukaan sebagai demokrasi “semau gue”, kata dosen FISIP UI Prof. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin.
Dijumpai di Jakarta, Sabtu, ia mengatakan, pemerintah sesungguhnya telah sepakat untuk bersikap akomodatif terhadap aspirasi arus bawah sehingga sebaiknya impornya.
Namun jika harga produk pertanian itu terus meningkat maka bisa saja “neraca perdagangan” produk pertanian ini akhirnya menunjukkan defisit.
(T.Eu-02/Eu05/24/07/96 15:13/RU 1)
Sumber: ANTARA (24/07I 1996)
_____________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 367-368.